Ibu di Afghanistan Terpaksa Jual Satu Bayi Kembarnya agar Bisa Beri Makan 7 Anaknya yang Lain
Seorang ibu di Afghanistan terpaksa menjual salah satu bayi kembarnya agar bisa memberi makan bayi lainnya.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Garudea Prabawati
"Sungguh memilukan bahwa beberapa keluarga Afghanistan didorong ke tindakan ekstrem dan putus asa untuk bertahan hidup dan memberi makan anak-anak mereka yang lain."
"Tidak ada orang tua yang harus membuat keputusan yang mustahil untuk menyerahkan seorang anak."
"Jutaan anak-anak di Afghanistan, yang telah menjalani seluruh hidup mereka melalui perang, sekarang didorong ke ambang kelaparan."
"Saat suhu turun hingga di bawah titik beku, ribuan keluarga tidak akan mampu membeli bahan bakar untuk menghangatkan musim dingin ini, menempatkan anak-anak pada risiko sakit atau kematian."
"Waktu hampir habis untuk memberi anak-anak bantuan yang menyelamatkan jiwa yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup di musim dingin."
"Dan upaya bantuan terhambat oleh sanksi dan kebijakan kontra teror, yang mencegah bantuan sampai ke keluarga yang sangat membutuhkannya."
Save the Children menyerukan kepada pemerintah untuk membuat pengecualian mendesak terhadap kebijakan kontrateror dan sanksi yang ada, untuk memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan yang menyelamatkan jiwa dengan cepat dan tidak terputus.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)