Korea Selatan akan Pakai Teknologi Pengenalan Wajah untuk Lacak Pasien Covid-19
Korea Selatan akan menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk melacak pasien Covid-19. Rencananya akan beroperasi pada Januari 2022.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Tiara Shelavie
Kementerian Sains dan ICT mengatakan tidak memiliki rencana saat ini untuk memperluas proyek ke tingkat nasional.
Dikatakan tujuan dari sistem ini adalah untuk mendigitalkan beberapa pekerjaan manual yang harus dilakukan oleh pelacak kontak saat ini.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun Dimulai Besok, Berikut 11 Provinsi yang Penuhi Kriteria
Baca juga: Pria di Selandia Baru Disuntik Vaksin Covid hingga 10 Kali Sehari, Ini Alasannya
Sistem Bucheon dapat secara bersamaan melacak hingga 10 orang dalam lima hingga 10 menit, memotong waktu yang dihabiskan untuk pekerjaan manual untuk melacak satu orang, yang memakan waktu sekitar setengah jam hingga satu jam.
Rencana percontohan melibatkan tim yang terdiri dari sekitar 10 staf di satu pusat kesehatan masyarakat untuk menggunakan sistem pengenalan bertenaga AI.
Bucheon menerima 1,6 miliar won dari Kementerian Sains dan ICT dan menyuntikkan 500 juta won anggaran kota ke dalam proyek untuk membangun sistem.
(Tribunnews.com/Yurika)