Lebih dari 50.000 Penduduk Kentucky Hidup Tanpa Listrik setelah Dihantam Badai Tornado
Lebih dari 50.000 penduduk di seluruh negara bagian Kentucky, Amerika Serikat (AS) tetap tanpa listrik setelah dihantam badai tornado pada Jumat malam
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Getty Images via AFP/BRANDON BELL
Asisten panti jompo Loretta Duggin berjalan menyusuri lorong di panti jompo Monette Manor pada 12 Desember 2021 di Monette, Arkansas. "Enam menit di tempat ini terasa seperti seumur hidup. Hanya ada empat dari kami yang bekerja ketika tornado melanda, tapi kami berhasil menyelamatkan semuanya kecuali satu. Mayoritas dari mereka tidak bisa berjalan dan berada di tempat tidur... kami hanya berempat," kata Loretta saat ditanya tentang pengalamannya di panti jompo saat terjadi angin puting beliung. Panti jompo, yang menampung 67 warga lanjut usia, dilanda angin puting beliung pada 10 Desember, menewaskan seorang pria berusia 80-an. Beberapa tornado melanda beberapa negara bagian Midwest pada larut malam tanggal 10 Desember, menyebabkan kerusakan yang meluas dan menyebabkan lebih dari 80 orang tewas. Brandon Bell/Getty Images/AFP (Photo by Brandon Bell / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
Pihak berwenang juga mengupayakan pembangunan kembali segera dimulai.
Beshear mengaku khawatir bahwa lebih dari 80 nyawa telah hilang dalam badai yang melanda negara bagiannya.
Ia memperkirakan jumlah korban tewas akan meningkat lebih dari 100.
Beshear meminta orang untuk tinggal di rumah dan membiarkan jalan terbuka untuk pekerja darurat.
Ia juga berterima kasih kepada masyarakat di dalam dan di luar negara bagian atas dukungan mereka saat mereka bersatu dengan Kentucky.
Berita lain terkait dengan Badai Tornado
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Berita Rekomendasi