Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Vietnam Jebloskan Jurnalis yang Kritis ke Penjara, Dianggap Pembangkang dan Anti-Negara

Pengadilan Vietnam menjatuhi hukuman 9 tahun penjara kepada seorang jurnalis terkemuka karena dianggap melawan negara, Selasa (14/12).

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Vietnam Jebloskan Jurnalis yang Kritis ke Penjara, Dianggap Pembangkang dan Anti-Negara
Freepik
Ilustrasi diborgol - Pengadilan Vietnam menjatuhi hukuman 9 tahun penjara kepada seorang jurnalis terkemuka karena dianggap melakukan kegiatan melawan negara, Selasa (14/12/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Pengadilan Vietnam menjatuhi hukuman 9 tahun penjara kepada seorang jurnalis terkemuka karena dianggap melakukan kegiatan melawan negara, Selasa (14/12/2021).

Dilansir Reuters, Pham Doan Trang yang menyoroti masalah hak asasi manusia dan dugaan kebrutalan polisi Vietnam, dihukum karena dianggap melakukan propaganda melawan negara. 

Hukuman itu dijatuhkan Pengadilan Hanoi, jelas tim kuasa hukum dan dari laporan media pemerintah.

Partai Komunis yang berkuasa di Vietnam memberlakukan pengawasan ketat kepada media.

Partai juga tidak mentolerir adanya kritik.

Baca juga: Beli Tiket Komuter Secara Ilegal, 2 Warna Negara Vietnam Ditangkap Polisi Jepang,

Baca juga: Masuk Perairan Kaltim, 20 ABK Kapal Asal Vietnam Terpapar Covid-19

Jurnalis Pham Doan Trang diadili di Pengadilan Rakyat Hanoi pada 14 Desember - Jurnalis Pham Doan Trang yang menyoroti masalah hak asasi manusia dan dugaan kebrutalan polisi Vietnam, dihukum karena dianggap melakukan propaganda melawan negara.
Jurnalis Pham Doan Trang diadili di Pengadilan Rakyat Hanoi pada 14 Desember - Jurnalis Pham Doan Trang yang menyoroti masalah hak asasi manusia dan dugaan kebrutalan polisi Vietnam, dihukum karena dianggap melakukan propaganda melawan negara. (CNN)

"Itu adalah hukuman yang sangat panjang, mendekati hukuman maksimum untuk kegiatan semacam itu," kata Nguyen Van Mieng, salah satu pengacara jurnalis Pham Doan Trang.

Trang, kata dia, tidak mengaku bersalah di persidangan.

Berita Rekomendasi

Pihaknya kini akan membahas kemungkinan banding.

Trang (43), ditahan beberapa jam setelah dialog hak asasi manusia tahunan AS-Vietnam pada Oktober tahun lalu.

Penangkapannya waktu itu sempat disorot Kedutaan AS karena dianggap melanggar kebebasan berekspresi.

Dang Dinh Manh, anggota lain dari tim hukum Trang, mengatakan hukuman sembilan tahun itu berat.

"Para hakim bersikeras bahwa kegiatan Trang berbahaya bagi masyarakat dan pemerintah," kata Manh.

Amerika Serikat mengutuk hukuman tersebut dan meminta pemerintah untuk membebaskan Trang.

Pemerintahan Joe Biden menilai, setiap orang harus diizinkan mengekspresikan pandangan secara bebas dan tanpa takut ancaman pembalasan.

"Kami juga mendesak pemerintah untuk memastikan hukum dan tindakannya konsisten dengan ketentuan hak asasi manusia dari Konstitusi Vietnam dan kewajiban dan komitmen internasional Vietnam," kata Departemen Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan.

Phil Robertson, wakil direktur Asia di Human Rights Watch, menyebut putusan itu sebagai hukuman yang tidak dapat diterima bagi seorang wanita pemberani yang hanya mengutarakan pikirannya.

Pada Mei 2016, polisi menahan dan mencegah Trang menghadiri pertemuan dengan Presiden AS saat itu, Barack Obama, yang mengundangnya untuk bergabung dengannya di forum aktivis.

Dua tahun kemudian, dia ditahan setelah bertemu dengan delegasi Eropa yang sedang mempersiapkan dialog hak asasi manusia tahunan UE-Vietnam.

Sejumlah Jurnalis Dihukum di Vietnam

Menurut laporan Global Voices, terjadi banyak pelanggaran hak asasi manusia di Vietnam dengan adanya sejumlah aktivis maupun jurnalis yang dihukum sepanjang 2021. 

Dari 30 penangkapan sepanjang tahun ini, ada beberapa kasus profil tinggi.

Misalnya, pada Januari, pengadilan menjatuhkan hukuman berat kepada beberapa jurnalis independen.

Baca juga: AS Beri Sanksi Besar Terhadap China, Myanmar, dan Korea Utara Terkait Hak Asasi Manusia

Baca juga: Catatan KontraS di Hari HAM Internasional 2021: Hak Asasi Manusia Dikikis Habis

ilustrasi wartawan
ilustrasi wartawan (blogspot.com)

Ada Pham Chi Dung (55), mantan reporter Voice of America dan pendiri Asosiasi Jurnalis Independen Vietnam (IJAVN) yang dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.

Kedua, Nguyen Tuong Thuy (69) anggota Radio Free Asia Vietnam Service, menerima hukuman 11 tahun.

Kemudian Le Huu Minh Tuan(32) anggota IJAVN yang dijatuhi hukuman 11 tahun penjara.

Ketiga pria itu didakwa dengan kejahatan menyeluruh "propaganda anti-negara" di bawah Pasal 117 yang sebelumnya dikenal sebagai Pasal 88.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas