Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Kim Jong Un, Pemimpin Korea Utara yang Idolakan Michael Jordan

Berikut profil Kim Jong Un yang menjabat sebagai pemimpin Korea Utara di mana juga mengidolakan Michael Jordan

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Profil Kim Jong Un, Pemimpin Korea Utara yang Idolakan Michael Jordan
STR / KCNA MELALUI KNS / AFP
Gambar yang dirilis kantor berita resmi Korea Utara KCNA pada Senin (11/10/2021) menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberikan pidato untuk menandai ulang tahun ke-76 Partai Buruh Korea di Pyongyang pada Minggu (10/10/2021). Kim mengingatkan pejabat untuk tidak minta diistimewakan 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.

Kim Jong Un merupakan Pemimpin Tertinggi Republik Demokratik Rakyat Korea atau yang lebih dikenal dengan Korea Utara (Korut).

Dikutip dari Tribunnewswiki, Kim Jong Un diyakini lahir pada 8 Januar 1983 menurut penanggalan Korea dan 1984 berdasarkan informasi dari Amerika Serikat (AS).

Dirinya merupakan putra kedua dari pemimpin kedua Korut Kim Jong Un Jong Il atau Kim Jong Il dan Ko Yong Hee yang merupakan penyanyi opera.

Baca juga: Berita Foto : Peringatan Ulang Tahun Kesepuluh Kematian Kim Jong Il

Baca juga: Kim Jong Un Larang Rakyat Korea Utara Tertawa 11 Hari ke Depan, Ini Penyebabnya

Pada masa kecilnya ia bersekolah di Bern, Swiss dengan nama Chol Pak atau Pak Chol pada tahun 1993 hingga 1998.

Kemudian, ia melanjutkan sekolahnya di sekolah negeri Liebefeld Steihoelzli yang terletak di Koeniz pada tahun 1998 hingga 2000.

Ketika di sekolah ia dikenal sebagai anak yang cerdas dengan ambisi tinggi serta menyukai permainan basket.

Masa kecil Kim Jong Un.
Masa kecil Kim Jong Un. (mirror.co.uk)
Berita Rekomendasi

Hal menariknya Kim menggilai sosok legenda basket AS, Michael Jordan dan klub basket, Chicago Bulls.

Selain itu Kim juga sering memakai kaos berlogo Chicago Bulls dan mengenakan sepatu merek Nike.

Teman dekat sekolahnya, Nikola Kovacevic menjelaskan jika Kim sangat mahir dalam bermain basket.

“Ia adalah pemain yang sangat kompetitif dan sangat eksplosif.”

“Kim juga seorang playmaker dan membuat apapun di lapangan terjadi sesuai keinginannya,” ucap Kovacevic dikutip dari Mirror.

Selain itu Kovacevic juga menambahkan jika Kim sangatlah terobsesi dengan dunia basket dan tidak tertarik dengan politik.

Kesukaan Kim dengan basket ternyata tidak memudar saat dirinya didapuk menjadi pemimpin Korut pasca ayahnya wafat.

Dikutip dari The Sun, mantan pebasket Chicago Bulls, Dennis Rodman pernah mengunjungi Korea Utara pda tahun 2013.

Dennis Rodman ketika bertemu dengan Kim Jong Un.
Dennis Rodman ketika bertemu dengan Kim Jong Un. (Kompas.com)

Lalu saat dirinya tampil di podcast Mike Tyson, ia mengatakan jika Jordan adalah pilihan utama Kim untuk datang ke negaranya.

“Sebenarnya kita meminta Michael Jordan untuk datang tetapi sayangnya dia tidak bisa.”

“Jadi kita memintamu untuk menggantikannya,” ucap Rodman.

Lalu pada tahun 2019, Kim Jong Un meminta AS untuk mengirimkan pemain bola basket terkenal’ untuk membantu hubungan kedua negara pada pertemua puncak dengan Donald Trump di Hanoi, Vietnam.

Sayangnya, Trump dan Kim gagal menyepakati persyaratan pada pertemuan tersebut.

Setali tiga uang dengan Kim, mendiang ayahnya juga ternyata begitu mengidolakan Chicago Bulls yang memenangkan enam kejuaraan.

Kim Jong Il pun juga pernah berupaya untuk mendatangkan Michael Jordan pada tahun 2000.

Hal tersebut diungkapkan oleh mantan Gubernur New Mexico, Amerika Serikat, Bill Richardson.

“Ketika saya mengujungi Korea Utara, Kim Jong Il melalui menteri luar negerinya meminta untuk mengundang Michael Jordan.” katanya.

Sayangnya, Michael Jordan menolak permintaan Kim Jong Il.

Lalu Sekretaris Negara Amerika Serikat saat itu, Madeleine Albright menggantikannya dengan bola basket dengan tanda tangan Jordan.

Sementara hubungan Kim Jong Un dengan Rodman pun menjadi beritama utama di seluruh dunia.

Masih dikutip dari The Sun, Rodman mengatakan tentang malam liarnya dengan pemimpin Korut tersebut.

“Yang saya tahu, kita makan malam bersama dan mabuk.”

“Lalu ia mulai menyanyi karaoke dan saya tidak tahu apa yang dia bicarakan dan di sekitarnya terdapat 18 wanita namun mereka hanya menyanyikan satu lagu saja,” cerita Rodman.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(TribunnewsWiki/Putradi Pamungkas)

Artikel lain terkait Kim Jong Un

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas