Klinik Jiwa di Osaka Jepang Terbakar Tewaskan 24 Orang, Pelaku Diduga Salah Satu Pasien
Sebuh klinik jiwa di Osaka, Jepang terbakar, menewaskan setidaknya 24 orang yang terperangkap dalam gedung.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Inza Maliana
Pihak berwenang sedang menyelidiki bagaimana asap memenuhi seluruh lantai begitu cepat dan para korban terperangkap.
Sebelumnya tidak ada pelanggaran SOP mengenai pencegahan kebakaran di gedung itu, kata para pejabat.
Namun, tidak ada pintu darurat di klinik.
Gedung itu memiliki beberapa kompartemen untuk konsultasi di sepanjang lorong, ruang konseling utama berada di ujung lantai.
Belum diketahui secara pasti berapa banyak orang yang berada di dalam klinik, kata penyelidik dengan syarat anonim karena dia tidak berwenang untuk berbicara kepada media.
Penduduk Osaka pun kaget mendengar insiden tersebut.
Beberapa orang membawa bunga, air dan minuman kaleng di luar gedung sebagai persembahan kepada para korban.
Seorang pensiunan Seki Kageyama (77), kembali ke TKP setelah mengetahui jumlah korban tewas.
Ia mengira kebakaran itu adalah kebakaran kecil.
Sebuah papan yang mengiklankan klinik yang terbakar di lantai empat masih berdiri: "Klinik Nishi Umeda untuk pikiran dan tubuh pekerja."
"Saya pikir kebakaran kecil terjadi. Saya benar-benar terkejut ketika saya mendengar seseorang membakar dan membunuh orang di sana," ujar Kageyama.
Lebih dari 70 mobil pemadam kebakaran dan ambulans ikut serta memadamkan api pada Jumat pagi itu.
Petugas pemadam kebakaran awalnya menemukan 27 orang mengalami serangan jantung, termasuk tiga yang diresusitasi di rumah sakit, menurut pemadam kebakaran kota Osaka.
Seorang wanita diturunkan tangga udara dari jendela di lantai enam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.