Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Negara-negara Islam Janjikan Bantuan untuk Atasi Krisis Afghanistan

Negara-negara Islam berjanji membentuk dana perwalian kemanusiaan untuk membantu jutaan orang Afghanistan yang diambang kekacauan.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Negara-negara Islam Janjikan Bantuan untuk Atasi Krisis Afghanistan
AFP
Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud (kanan) dan Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi (kiri) menghadiri pembukaan pertemuan khusus 57 anggota OKI di Islamabad pada 19 Desember 2021. Negara-negara Islam bertemu membahas bantuan untuk Afghanistan. 

TRIBUNNEWS.COM - Negara-negara Islam berjanji untuk membentuk dana perwalian kemanusiaan untuk Afghanistan, Minggu (19/12/2021).

Sejumlah negara tersebut bersatu membahas bantuan untuk jutaan orang yang menghadapi kelaparan dan musim dingin yang parah di Afghanistan.

Perdana Menteri Pakistan memperingatkan kekacauan jika keadaan darurat yang memburuk tidak segera ditangani.

Krisis tersebut menimbulkan kekhawatiran yang meningkat, mengingat keengganan Barat untuk membantu pemerintah Taliban, yang merebut kekuasaan pada Agustus lalu.

"Jika tidak mengambil tindakan segera, Afghanistan menuju kekacauan," ucap Perdana Menteri Imran Khan pada pertemuan para menteri luar negeri dari Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Islamabad, Pakistan, seperti dilansir dari CNA.

Dana perwalian, yang diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mahmood Qureshi, akan didirikan di bawah naungan Bank Pembangunan Islam.

Baca juga: Pertemuan OKI Hasilkan 2 Dokumen Penting Soal Afghanistan dan Palestina, RI Kirim Tim ke Riyadh

Baca juga: Pakistan Ajak Negara-negara Muslim Bantu Afghanistan yang Alami Krisis Kemanusiaan dan Ekonomi

Perwakilan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa yakni Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Jepang mengatakan, cara untuk mencegah keruntuhan ekonomi Afghanistan adalah dengan mengakses cadangan yang dibekukan di luar negeri.

BERITA REKOMENDASI

Tetapi tidak jelas berapa banyak dana yang akan ditampung dan pertemuan itu tidak memberikan pengakuan resmi kepada pemerintah Taliban.

Penjabat Menteri Luar Negeri Afghanistan, Amir Khan Muttaqi mengatakan, pemerintah telah memulihkan perdamaian dan keamanan dan berbuat banyak untuk mengatasi tuntutan untuk lebih inklusif dengan menghormati hak asasi manusia, termasuk hak-hak perempuan.

"Semua harus mengakui bahwa isolasi politik Afghanistan tidak bermanfaat bagi siapa pun, oleh karena itu sangat penting bahwa semua mendukung stabilitas yang ada dan mendukungnya baik secara politik maupun ekonomi," katanya.

Afghanistan Minta Bantuan

Para pejabat Taliban sebelumnya telah meminta bantuan untuk membangun kembali ekonomi Afghanistan yang hancur dan memberi makan lebih dari 20 juta orang yang terancam kelaparan.


Beberapa negara dan organisasi bantuan telah mulai memberikan bantuan, tetapi sistem perbankan negara yang hampir runtuh telah memperumit masuknya bantuan.

Pembukaan pertemuan khusus 57 anggota OKI di Islamabad
Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud berpidato pada pembukaan pertemuan khusus 57 anggota OKI di Islamabad, Pakistan pada 19 Desember 2021.

Qureshi mengatakan membuka saluran keuangan dan perbankan sangat penting karena ekonomi tidak dapat berfungsi dan orang tidak dapat terbantu tanpa sistem perbankan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas