Kaleidoskop 2021 Isu Luar Negeri: Kudeta Myanmar Sebabkan Ribuan Korban Jiwa
Dunia dihebohkan dengan aksi militer Myanmar yang mengkudeta atau merebut kekuasaan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi pada 1 Februari 2021.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Theresia Felisiani
Korban Jiwa Sipil
Salah satu yang menjadi viral adalah kematian Angel atau juga dikenal sebagai Ma Kyal Sin (19) yang ditembak peluru tajam tepat dibagian kepala ketika sedang berdemo menentang kudeta di Mandalay.
Saat itu Angel memakai kaos hitam dengan tulisan putih yang bertuliskan 'Everything will be OK'.
Bahkan gadis pemberani itu seperti telah mempersiapkan kematiannya dengan meninggalkan catatan golongan darah, kontak nomor, dan wasiat agar organ tubuhnya didonorkan kepada yang membutuhkan jika dia tewas.
Korban sipil di Myanmar berdasarkan catatan Asosiasi Pendamping untuk Tahanan Politik (AAPP) telah mencapai lebih dari 1093 orang pada bulan September dan kemungkinan bertambah setiap harinya.
KTT ASEAN Bahas Myanmar di Jakarta
Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN atau Asean Leaders' Meeting (ALM) yang secara khusus membahas Myanmar dilaksanakan Gedung Sekretariat Asean, Jakarta, Sabtu (24/4/2021).
Pertemuan para pemimpin negara di Asia Tenggara ini dihadiri oleh Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Presiden Indonesia Joko Widodo, Perdana Menteri Vietnam Phạm Minh Chính, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin, dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.
Panglima Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing juga turut hadir dalam pertemuan itu.
Pertemuan itu menghasilkan 5 poin konsensus.
Konsensus pertama, kekerasan harus segera dihentikan di Myanmar dan semua pihak harus menahan diri sepenuhnya.
Kedua, dialog konstruktif di antara semua pihak terkait harus ada untuk mencari solusi damai bagi kepentingan rakyat Myanmar.
Baca juga: Militer Myanmar Tembaki Sebuah Desa dari Udara, Sembilan Orang Termasuk Dua Anak-anak Tewas
Ketiga, utusan khusus Ketua ASEAN akan memfasilitasi mediasi proses dialog, dengan bantuan Sekretaris Jenderal.
Keempat, ASEAN akan memberikan bantuan kemanusiaan melalui ASEAN Humanitarian Assistance (AHA) Center.