Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Malam Tahun Baru di Times Square New York Kembali Tak Semeriah Sebelum Pandemi Covid-19

Malam tahun baru di Times Square New York kembali kurang meriah karena peserta dibatasi terkait melonjaknya kasus Covid-19 akibat varian Omicron

Editor: hasanah samhudi
zoom-in Malam Tahun Baru di Times Square New York Kembali Tak Semeriah Sebelum Pandemi Covid-19
AFP
Teresa Hui berpose untuk foto sebelum angka 2022 yang akan digunakan pada acara hitung mundur tahun baru di Times Square di New York, pada Senin (20/12/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Kemeriahan perayaan Malam Tahun Baru New York yang terkenal di Times Square akan kembali berkurang secara drastis karena pandemi.

 Wali Kota New York City Bill de Blasio mengatakan hal itu Kamis (24/12/2021) waktu setempat, karena virus Corona varian Omicron memicu lonjakan dalam kasus Covid-19.

Biasanya sekitar 58.000 warga New York berkumpul untuk menyaksikan penurunan bola raksasa,  yang menandai datangnya tahun baru.

Tetapi minggu depan, kapasitas pengunjung akan dikurangi menjadi 15.000 orang.

Selain itu, setiap peserta diharuskan memakai masker dan membuktikan bahwa mereka telah divaksinasi.

Baca juga: Ada Omicron, Wali Kota London Batalkan Perayaan Malam Tahun Baru di Trafalgar Square

Baca juga: Terkejut Wajahnya Ada Di Times Square New York, Sarwendah: Nggak Nyangka

“Langkah-langkah keamanan tambahan akan menjaga kerumunan yang divaksinasi penuh aman dan sehat saat kita merayakan Tahun Baru," kata de Blasio, seperti dilansir dari Channel News Asia.

Menurut Wali Kota, New York melaporkan jumlah kasus Covid baru yang mengejutkan, hampir 11.000, di lima wilayah kota itu pada Rabu (22/12/2021).

BERITA REKOMENDASI

Tahun lalu, Times Square sebagian besar kosong pada Malam Tahun Baru.

Hanya pekerja penting dan tamu undangan yang dapat menyaksikan bola jatuh dari area yang jauh dari jangkauan.

Beberapa kota besar dunia termasuk Paris dan London telah membatalkan perayaan Tahun Baru mendatang karena gelombang Omicron.

Baca juga: Wali Kota New York Tawarkan Insentif 100 Dolar AS Pada Warga yang Mau Disuntik Vaksin Booster

Baca juga: New York City akan Berlakukan Mandat Wajib Vaksin pada Pengusaha Sektor Swasta

Tetap Liburan

Meski varian Omicron menyebabkan kasus Covid-19 kembali melonjak di Amerika Serikat, jutaan warganya tetap melanjutkan rencana liburan.


Mereka akan melakukan perjalanan udara lintas negara, berwisata, dan makan-makan di dalam ruangan.

Seorang warga, Debbie Rodriguez (48) memutuskan untuk mengalihkan wisata ke New York City menjadi ke Houston.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas