Malam Tahun Baru di Times Square New York Kembali Tak Semeriah Sebelum Pandemi Covid-19
Malam tahun baru di Times Square New York kembali kurang meriah karena peserta dibatasi terkait melonjaknya kasus Covid-19 akibat varian Omicron
Editor: hasanah samhudi
"Kami baru saja memutuskan kami tidak akan hidup dalam ketakutan," kata Rodriguez (48), saat dia menunggu bagasi di bandara LaGuardia New York bersama suami dan dua anaknya.
Baca juga: Berita Foto : New York City Kembali Didatangi Turis Internasional
Baca juga: Mantan Gubernur New York Andrew Cuomo Didakwa atas Kejahatan Seksual
Rodriguez mengatakan keluarganya yang telah divaksinasi lengkap telah merencanakan untuk melihat pertunjukan Natal Rockettes sebelum dibatalkan karena wabah Covid-19, jadi mereka akan mengunjungi landmark termasuk Patung Liberty dan Central Park.
Pada Hari Natal, mereka akan makan di dalam ruangan di sebuah restoran di Harlem jauh dari keramaian, kemudian mengunjungi Empire State Building, katanya.
Infeksi Covid-19 telah melonjak di Amerika Serikat dalam beberapa hari terakhir karena Omicron.
Saat ini, Omicron menyumbang sekitar 73 persen kasus di seluruh negeri dan sebanyak 90 persen kasus di beberapa daerah, seperti sebagai negara bagian Atlantik timur.
Dalam tujuh hari terakhir, jumlah rata-rata kasus baru Covid-19 telah meningkat 37 persen menjadi 165.000 per hari, menurut penghitungan Reuters.
Baca juga: Berita Foto : Ancam Bunuh Diri, Pria Bersenjata Datangi Markas PBB di New York
Baca juga: 16 Brand Lokal Indonesia Nongol di Videotron Times Square New York, Jadi Sorotan Menparekraf
Kematian dan rawat inap, yang dapat menjadi indikator tertinggal, relatif tidak berubah secara nasional.
Kasus telah meningkat 96 persen sejauh ini pada bulan Desember, sementara kematian naik 55 persen dan rawat inap meningkat 28 persen.
Illinois, Maryland, Massachusetts, New Jersey, New York dan Ohio semuanya mencatat rekor satu hari untuk kasus baru minggu ini, menurut penghitungan Reuters.
Pejabat kesehatan AS mengatakan orang yang divaksinasi lengkap harus merasa nyaman melanjutkan perjalanan liburan dan pertemuan keluarga.
Mereka diingatkan bahwa warga yang tidak divaksinasi berisiko lebih tinggi sakit parah atau meninggal akibat virus.
Baca juga: Weird Genius Muncul di Times Square New York, Personel Ungkap Fakta, Sudah Dilirik DJ Mancanegara
“Kita semua harus khawatir tentang Omicron, tetapi tidak panik,” kata Presiden Joe Biden dalam sebuah posting Twitter pada hari Kamis, setelah menguraikan langkah-langkah terbarunya untuk memerangi virus awal pekan ini. (Tribunnews.com/CNA/Hasanah Samhudi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.