Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Internasional: 40 Kejadian Penting di Dunia 2021 | Meninggalnya Uskup Agung Desmond Tutu

Berita populer Internasional, di antaranya kaleidoskop 40 hal besar yang terjadi di seluruh dunia sepanjang tahun 2021.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
zoom-in POPULER Internasional: 40 Kejadian Penting di Dunia 2021 | Meninggalnya Uskup Agung Desmond Tutu
Kolase Tribunnews
Berita populer Internasional, di antaranya kaleidoskop 40 hal besar yang terjadi di seluruh dunia sepanjang tahun 2021. 

Anggota parlemen dan wakil presiden Mike Pence dievakuasi dari gedung.

Pendukung Presiden AS Donald Trump bentrok dengan polisi Capitol AS selama kerusuhan di Capitol AS pada 6 Januari 2021, di Washington, DC.
Pendukung Presiden AS Donald Trump bentrok dengan polisi Capitol AS selama kerusuhan di Capitol AS pada 6 Januari 2021, di Washington, DC. (ALEX EDELMAN / AFP)

7 Januari Kongres AS menyelesaikan sertifikasi seremonial kemenangan presiden Joe Biden larut malam setelah terjadi kerusuhan Capitol.

9 Januari Sriwijaya Air Flight 182 jatuh di Laut Jawa sesaat setelah lepas landas dari Jakarta, Indonesia, menewaskan semua 62 penumpang.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Cara Singapura Atasi Omicron: Pasien Bisa Jalani Perawatan di Rumah, Ini Alasannya

Singapura melonggarkan pendekatannya dalam menanggulangi kasus Covid-19 varian Omicron mulai hari ini, Senin (27/12/2021).

Pemerintah Negara Singa berhenti mengirim orang yang terinfeksi varian Omicron ke fasilitas isolasi khusus.

Berita Rekomendasi

Melainkan, para pasien akan menjalani perawatan di rumahnya masing-masing atau juga bisa dirawat di fasilitas perawatan masyarakat, jelas Kementerian Kesehatan (MOH) pada Minggu (26/12/2021).

"Bukti internasional menunjukkan bahwa varian Omicron cenderung lebih menular tetapi kurang parah daripada varian Delta, dan bahwa vaksin, terutama booster, mempertahankan perlindungan substansial terhadap rawat inap yang disebabkan oleh Omicron," kata kementerian.

"Mengingat Omicron menular dan sifat terbuka masyarakat kita, tidak dapat dihindari bahwa Omicron akan menyebar di komunitas kita," kata kementerian, dikutip dari SCMP.

Baca juga: Cegah Penyebaran Omicron, Menko Luhut: Jika Ingin Berlibur Domestik Saja, Jangan ke Luar Negeri

Baca juga: Varian Omicron Bertambah Jadi 46 Kasus, Pasien Dikarantina di Wisma Atlet dan RSPI Sulianti Saroso

Orang-orang naik bus di Singapura pada 29 November 2021, di bawah jalur perjalanan yang divaksinasi (VTL) untuk penumpang yang melintasi perbatasan ke negara bagian Johor, Malaysia selatan. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP)
Orang-orang naik bus di Singapura pada 29 November 2021, di bawah jalur perjalanan yang divaksinasi (VTL) untuk penumpang yang melintasi perbatasan ke negara bagian Johor, Malaysia selatan. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Kontak dekat dari pasien Omicron akan menerima peringatan risiko kesehatan tujuh hari alih-alih dikarantina selama 10 hari.

Kemudian, mereka yang saat ini dikarantina akan dipulangkan secara bertahap dalam beberapa hari ke depan.


Namun, orang-orang ini harus melakukan tes Covid-19 mandiri setiap hari sebelum keluar rumah.

"Upaya pelacakan kontak akan beralih kembali ke pelaporan mandiri oleh anggota keluarga dan memanfaatkan alat digital seperti TraceTogether, dan pagar yang ketat dari pengaturan rentan seperti rumah sakit, panti jompo, panti jompo MSF, dan prasekolah," kata kementerian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas