Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Ghislaine Maxwell, Sosialita Inggris Dibalik Skandal Perdagangan Seks Jeffrey Epstein

Berikut profil Ghislaine Maxwell, sosialita Inggris dan mantan pacar Jeffrey Epstein, terpidana kasus pelecehan seksual anak di bawah umur.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Profil Ghislaine Maxwell, Sosialita Inggris Dibalik Skandal Perdagangan Seks Jeffrey Epstein
ft.com
Ghislaine Maxwell, sosialita Inggris dan mantan pacar Jeffrey Epstein. Ini profilnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Sosialita Inggris dan mantan pacar terpidana pedofil Jeffrey Epstein, Ghislaine Maxwell, dinyatakan bersalah oleh juri New York pada Rabu (29/12/2021).

Ghislaine dinyatakan bersalah atas lima tuduhan terkait perannya dalam kasus pelecehan seksual terhadap gadis-gadis di bawah umur.

Wanita 60 tahun itu dinyatakan bersalah atas lima tuduhan federal: perdagangan seks anak di bawah umur, membawa anak di bawah umur dengan maksud untuk terlibat dalam aktivitas seksual kriminal, dan tiga tuduhan konspirasi terkait.

Sementara, Epstein meninggal karena bunuh diri pada Agustus 2019 saat menunggu persidangan.

Ghislaine menghadapi hukuman hingga 65 tahun penjara.

Baca juga: Ghislaine Maxwell Divonis Bersalah Bantu Jeffrey Epstein Lakukan Pelecehan Seksual

Baca juga: Kasus Predator Seks Jeffrey Epstein, Pilot Mengaku Angkut Gadis Muda dan Anak Ratu Elizabeth

Lantas, siapa Ghislaine Maxwell?

Dilansir CNN, Ghislaine Maxwell lahir pada 1961 di Maisons-Laffitte, Prancis.

BERITA REKOMENDASI

Sosialita Inggris itu tumbuh di pedesaan Oxfordshire yang indah dan merupakan putri dari Robert Maxwell, seorang taipan surat kabar kelahiran Ceko dan mantan anggota parlemen Inggris yang meninggal secara misterius.

Tokoh media itu jatuh dari kapal pesiar mewahnya, yang disebut "Lady Ghislaine", di dekat Kepulauan Canary pada 1991.

Menurut Roy Greenslade, yang bekerja untuk maestro media sebagai editor The Daily Mirror pada awal 1990-an, Maxwell memperlakukan Ghislaine dengan cara yang beda dari anak-anaknya yang lain.

"Dia adalah ayah yang mengerikan," kenang Greenslade.

"Dia memperlakukan seluruh keluarganya dengan sangat buruk. Tetapi, ketika menyangkut anak bungsu dari sembilan bersaudara, Maxwell memperlakukannya lebih lembut daripada mereka," kata Roy Greenslade.


Dalam biografinya tentang taipan, "Maxwell: The Rise and Fall of Robert Maxwell and his Empire," Greenslade mengenang suatu malam khususnya ketika dia sedang duduk di kantor bersama Maxwell dan remaja pemberani itu masuk.

Dia mengatakan Maxwell memberi putrinya teguran untuk selalu mengambil risiko, melakukan hal-hal bodoh, berbahaya, setelah dia mengalami kecelakaan yang hampir fatal usai menyelam dari kapal.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas