Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Rabu (29/12/2021) pagi, seorang anak laki-laki kelas tiga sekolah dasar jatuh dan meninggal di sekitar lantai 23 sebuah hotel di Kabukicho, Tokyo.

Bocah itu bersama adik perempuannya diduga sebelumnya diajak ibunya untuk mengakhiri hidup.

"Saya akan mati dengan putra dan putri tertua saya, tetapi hanya putra tertua saya yang jatuh. Saya membuat putra  saya duduk di pagar tangga darurat," kata seorang ibu berusia 47 tahun yang berada di dekat jenazah anak tersebut.

Polisi tengah menyelidiki kasus tersebut dan mencari tahu detailnya.

Menurut penyidik, anak laki-laki berusia 9 tahun itu tinggal di Kawasaki City.

Dia telah tinggal di kamar hotel sejak tanggal 28 Desember bersama ibunya yang berusia 47 tahun dan adik perempuannya berusia 7 tahun.

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Tak Ada Perayaan Malam Pergantian Tahun di Shibuya Tokyo Jepang

Bocah SD itu berada di hotel yang memiliki 28 lantai dan jatuh dari tangga darurat di dekat lantai 23 hotel APA Kabukicho Tower.

Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo telah meminta surat perintah penangkapan untuk wanita yang dicurigai melakukan pembunuhan.

Polisi masih terus menyelidiki situasi dan keadaan saat itu secara rinci.

Kasus pembunuhan satu keluarga sering terjadi belakangan ini di Jepang karena stres akibat pandemi corona dan penghasilan keluarga menurun drastis serta PHK di banyak perusahaan Jepang.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.