PM Fumio Kishida Fokus Antisipasi Omicron untuk Lindungi Masyarakat Jepang
PM Kishida menyatakan telah meminta kerja sama pihak perawat dan dokter Jepang agar proses antisipasi dan perawatan kepada pasien corona.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan akan fokus antisipasi virus corona khususnya Omicron untuk melindungi masyarakat Jepang.
"Saya tidak akan mengunjungi negara asing sebelum sesi Diet biasa yang dijadwalkan akan diadakan pada tanggal 17 Januari mendatang," papar PM Fumio Kishida saat konferensi pers di awal tahun di Kota Ise, Prefektur Mie, Selasa (4/1/2022) siang.
Perdana Menteri membuat penyesuaian untuk kunjungan ke Amerika Serikat dan Australia, tetapi memprioritaskan tanggapan terhadap virus corona strain Omicron yang infeksinya menyebar luas saat ini.
"Perlindungan kepada masyarakat yang ada di Jepang sangat penting. Itulah sebabnya perbatasan langsung ditutup tahun lalu untuk mencegah masuknya infeksi lebih lanjut," tambahnya.
Baca juga: Kementerian Pertahanan Jepang Dikabarkan Lakukan Pengembangan Persenjataan Railgun
"Atas kebijaksanaan pemerintah setempat, semua orang positif dirawat di rumah sakit dan semua kontak dekat adalah fasilitas akomodasi. Kami akan meninjau upaya saat ini yang bersiaga," kata PM Kishida.
Untuk itu PM Kishida menyatakan telah meminta kerja sama pihak perawat dan dokter Jepang agar proses antisipasi dan perawatan kepada pasien corona dapat lebih lancar lagi di masa mendatang.
Perdana Menteri Kishida juga mengatakan dia telah mencapai kesepakatan akhir bulan ini untuk membeli obat corona baru yang dikembangkan oleh Pfizer, sebuah perusahaan farmasi besar AS, dan berencana untuk menggunakannya secara praktis pada akhir Februari.
"Prioritas utama adalah mengambil semua tindakan yang mungkin untuk melawan Omicron. Pikirkan baik-baik mengenai waktu untuk melanjutkan proyek dukungan pariwisata yang ditangguhkan "Go To Travel," tambah PM Kishida.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.