Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setahun Rusuh di Capitol, Jajak Pendapat Sebut Warga AS Prihatin dengan Kondisi Demokrasi

2 jajak pendapat mengungkapkan bagaimana warga Amerika Serikat (AS) bereaksi atas peringatan satu tahun serangan mematikan di Capitol, pada 6 Januari.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Setahun Rusuh di Capitol, Jajak Pendapat Sebut Warga AS Prihatin dengan Kondisi Demokrasi
Miami Herald
Rusuh di Amerika Serikat. Para Pendukung mantan Presiden AS Donald Trump menyerbu gedung Capitol. FBI mengamankan warga Florida, Adam Christian Johnson yang dilihat dalam foto viral membuat pidato dalam ruang kerja Nancy Pelosi selama kerusuhan di Capitol AS telah ditangkap. 

"Kami telah menemukan beberapa hal yang membuat kami prihatin, hal-hal seperti orang-orang yang mencoba ... merusak integritas demokrasi kami," kata ketua panel, Perwakilan Bennie Thompson, mengatakan pada hari Minggu di ABC.

“Tampaknya ada upaya terkoordinasi dari sejumlah orang untuk merusak pemilu,” katanya.

Baca juga: Facebook Tangguhkan Akun Trump Selama 2 Tahun karena Unggahannya Dianggap Memicu Kerusuhan Capitol

Baca juga: Penyebab Kematian Polisi Capitol AS Brian Sicknick Dirilis, Tidak Terkait Langsung dengan Kerusuhan

Petugas keamanan US Capitol mengamankan sejumlah demonstran pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang menyerbu ke dalam Gedung Kongres US Capitol di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2021) waktu setempat. Ribuan pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melakukan aksi demonstrasi dengan menyerbu dan menduduki Gedung Capitol untuk menolak pengesahan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden atas Presiden Donald Trump dalam Pemilu Amerika 2020 lalu. Mereka menduduki Gedung Capitol setelah sebelumnya memecahkan jendela dan bentrok dengan polisi. AFP/Getty Images/Drew Angerer
Petugas keamanan US Capitol mengamankan sejumlah demonstran pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang menyerbu ke dalam Gedung Kongres US Capitol di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2021) waktu setempat. Ribuan pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melakukan aksi demonstrasi dengan menyerbu dan menduduki Gedung Capitol untuk menolak pengesahan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden atas Presiden Donald Trump dalam Pemilu Amerika 2020 lalu. Mereka menduduki Gedung Capitol setelah sebelumnya memecahkan jendela dan bentrok dengan polisi. AFP/Getty Images/Drew Angerer (AFP/Drew Angerer)

“Bisa saja orang-orang di eksekutif. Bisa jadi orang-orang di Departemen Pertahanan … dan beberapa individu yang sangat kaya.”

Ia mengatakan tidak akan ragu untuk merujuk bukti ilegal ke Departemen Kehakiman.

Liz Cheney, salah satu dari hanya dua anggota Partai Republik di panel, pada hari Minggu mengecam keras Trump karena menunggu berjam-jam sebelum mendesak para perusuh Capitol untuk mundur.

"Ia bisa dengan mudah mengeluarkan perintah seperti itu," katanya kepada ABC.

Berita lain terkait Rusuh di Amerika Serikat

BERITA REKOMENDASI

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas