Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekretaris Kabinet Jepang Kritik Keras Peluncuran Peluru Kendali Korea Utara

Perdana Menteri Fumio Kishida sedang mempertimbangkan dengan jelas untuk menyatakan bahwa ia memiliki kemampuan untuk menyerang pangkalan musuh.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sekretaris Kabinet Jepang Kritik Keras Peluncuran Peluru Kendali Korea Utara
Foto Kyodo
Hirokazu Matsuno, Sekretaris Kabinet Jepang. 

Menurut seorang pejabat Kementerian Pertahanan Korea Selatan, tentara Korea Utara saat ini sedang menjalani pelatihan musim dingin, dan ada pandangan bahwa peluncuran ini juga merupakan bagian dari pelatihan.

Kali ini tepat sebelum pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing, yang dianggap sangat penting oleh pemerintahan Xi Jinping di Tiongkok sebagai acara besar tahun ini.

"Jika Korea Utara menjadi sangat gugup, itu dapat menyebabkan serangan balasan dari China. Ada kemungkinan besar peningkatan kinerja dan pelatihan senjata roket berdiameter besar dan rudal taktis jarak pendek," ungkap Profesor Kim Dong-yeop dari Institut untuk Masalah Timur Jauh, Universitas Gyeongnam.

"Kami sedang melakukan pendekatan diplomatik," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan kemarin, menuduh "peluncuran rudal balistik melanggar sejumlah resolusi Dewan Keamanan PBB."

Dia menekankan dan meminta Korea Utara untuk menanggapi dialog tersebut.

Peluncuran rudal Korut sempat mencapai 25 kali di tahun 2019, jumlah ini merupakan yang terbanyak sejak pertama kali diluncurkan tahun 1993.

Korea Utara melakukan uji coba rudal anti-pesawat terbaru pada Kamis (30/9/2021).
Korea Utara melakukan uji coba rudal anti-pesawat terbaru pada Kamis (30/9/2021). (AFP)

Tahun 2016 sebanyak 23 kali dan tahun 2017 sebanyak 17 kali.

Berita Rekomendasi

Dua tahun itu (2016-2017) sebanyak 40 kali peluncuran rudal Korut dapat sorotan besar pihak Jepang saat itu.
Sejak 2012 sampai dengan saat ini sedikitnya 95 kali peluncuran rudal telah dilakukan pihak Korut.

Rabu (5/1/2022) kemarin penembakan sejauh target yang ditetapkan 700 kilometer berada di luar ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif) di luar batas negara Jepang.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas