Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puluhan Warga dan Polisi Tewas dalam Aksi Protes Kenaikan Harga BBM di Kazakhstan

Puluhan orang, termasuk warga dan petugas kepolisian tewas, saat protes terus berlangsung di Kazakhstan.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Puluhan Warga dan Polisi Tewas dalam Aksi Protes Kenaikan Harga BBM di Kazakhstan
AFP
Para pengunjuk rasa membakar gedung administrasi kota (Akimat) di Almaty, Kazakhstan, pada Rabu 5 Januari 2022 setelah memasuki gedung pada hari kedua protes terhadap kenaikan bahan bakar. Protes atas kenaikan tajam harga gas dimulai di Mangistau segera setelah Tahun Baru. Aksi terjadi di Zhanaozen, Kuryk, Akshukur, Aktau, dan pemukiman lain di wilayah itu setelah harga gas untuk kendaraan pengisian bahan bakar dua kali lipat menjadi 120 tenges per liter. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, ALMATY - Puluhan orang, termasuk warga dan petugas kepolisian tewas, saat protes terus berlangsung di Kazakhstan.

Peristiwa ini menandakan kerusuhan jalanan terburuk sejak negara itu sejak memperoleh kemerdekaan 30 tahun lalu.

Ribuan orang dilaporkan telah ditangkap oleh aparat di Almaty, kota metropolitan terbesar di negara itu.

Sementara dari ratusan orang yang terluka, setidaknya 60 kini berada dalam perawatan intensif.

Dikutip dari laman Al Jazeera, Jumat (7/1/2022), protes dimulai selama akhir pekan lalu yang dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar.

Baca juga: Kerusuhan di Kazakhstan, Dubes Fadjroel Pastikan 141 WNI dalam Kondisi Sehat dan Aman

Namun sejak saat itu, aksi protes pun berubah menjadi kerusuhan anti-pemerintah.

Berita Rekomendasi

Kerusuhan ini  menyulut kebencian terhadap lebih dari 3 dekade pemerintahan mantan Presiden Nursultan Nazarbayev.

Sebagai tanggapan terhadap aksi tersebut, penerus Nazarbayev yang dipilih sendiri yakni Presiden Kassym-Jomart Tokayev, telah memecat pemerintah negara itu dan mengumumkan keadaan darurat selama dua minggu secara nasional.

Ia juga mengundang pasukan dari aliansi militer pimpinan Rusia dari negara-negara bekas Soviet untuk masuk ke Kazakhstan demi memulihkan ketertiban.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas