Food Truck Milik Diaspora Indonesia Ini Populer di Kalangan Warga Australia
Nani's Food Truck menyajikan berbagai makanan khas Indonesia seperti nasi goreng, mi goreng, lumpia goreng, rendang, dan nasi campur.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY – Bisnis food truck yang dimiliki oleh Diaspora Indonesia di Australia, “Nani's Food Truck" popular dikalangan warga Australia dan terpilih sebagai Top Three Best Food Truck di kota Wollongong versi website Three Best Rated.
Nani's Food Truck menyajikan berbagai makanan khas Indonesia seperti nasi goreng, mi goreng, lumpia goreng, rendang, dan nasi campur.
Nani's Food Truck terpilih karena tingginya penilaian dan testimoni para pelanggan.
Ibu Nani, pemilik “Nani's Food Truck" telah tinggal di Australia sejak tahun 2005.
Ia memulai bisnisnya sejak tahun 2019.
“Bisnis food truck ini penuh dengan kerja keras, namun hasilnya sangat rewarding," ujar Ibu Nani dalam keterangannya seperti yang dilaporkan KJRI Sydney, Senin (10/1/2022).
Ia menambahkan bahwa proses perizinan usaha food truck di Australia memakan waktu hanya 2 bulan, tetapi proses disain kendaraannya hingga menjadi food truck memakan waktu sampai 7 bulan.
Food truck Ibu Nani semakin istimewa karena memamerkan desain batik yang dikreasikan oleh seniman asli asal Yogyakarta.
Baca juga: Makanan yang Harus Dihindari Saat Berjerawat: Pizza, Kopi, hingga Permen
Kepopuleran Nani's Food Truck terlihat jelas dari antrian pengunjung dan testimoni yang disampaikan oleh pelanggannya.
Saat berkunjung ke “Nani's Food Truck", KJRI Sydney sempat mewawancarai para pengunjungnya.
Salah satunya Steven yang fasih berbicara Bahasa Indonesia.
Steven selalu mengikuti media sosial Nani's Food Truck untuk mengetahui lokasi jualan berikutnya.
Sebelum masa pandemi, Steven sangat sering berkunjung dan bertualang kuliner di Indonesia.
“Saya sangat suka dengan makanan padang, apalagi dendeng dan baladonya," jawab Steven ketika ditanya makanan favoritnya di Indonesia.
KJRI Sydney juga memperkenalkan destinasi wisata dan makanan nasional Indonesia kepada para pengunjung dengan membagikan goodie bags berisi brosur destinasi wisata Labuan Bajo, Bali, Borobudur, dan Joglosemar, serta bumbu siap pakai Bamboe (rendang dan nasi goreng), santan dan coconut water Kara, dan bumbu gado-gado Enak Eco.
Salah satu penerima goodie bag adalah Paul yang ternyata bekerja sebagai chef dan sudah biasa menggunakan bumbu Indonesia.
“Semua produk ini merupakan produk berkualitas, terutama santannya, saya selalu memakai santan produk Indonesia dalam masakan-masakan saya," ujarnya.