Jepang Dukung Operasi Kebebasan Navigasi AS ke Sekitar Laut China Selatan
Pemerintah Jepang pada posisi bahwa navigasi kapal pengawal adalah "navigasi di laut lepas dan tidak ada masalah".
Editor: Dewi Agustina
Pada bulan Agustus 2021, kapal pengawal lain berlayar dengan cara yang sama di sekitar Kepulauan Spratly.
Pada bulan Maret dan Agustus, dikatakan bahwa "perairan teritorial" berdasarkan klaim China tidak berlayar.
Itu dilakukan selama pelatihan bersama dengan Angkatan Laut negara lain dan ketika bolak-balik antara kapal pengawal yang dikirim ke Timur Tengah.
Laut Cina Selatan adalah jalur laut penting (sea line of communication) untuk transportasi sumber daya minyak bumi, dan merupakan rute yang sangat diperlukan bagi militer AS untuk dikerahkan ke Samudra Hindia dan Timur Tengah.
Sejak 2014, China secara sepihak mengklaim kepentingan setelah menjadikan setiap terumbu di Kepulauan Spratly menjadi pulau buatan.
Kepulauan Spratly juga telah mengembangkan landasan pacu kelas 3.000 meter dan menjadikannya sebagai pangkalan militer laut China saat ini.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.