Badai Musim Dingin Terjang Pantai Timur Amerika, Puluhan Ribu Orang Tanpa Listrik
Badai musim dingin membuat sebagian besar wilayah Amerika Serikat (AS) ditutupi salju dan es.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Badai musim dingin membuat sebagian besar wilayah Amerika Serikat (AS) ditutupi salju dan es.
Peringatan cuaca ekstrem di negara bagian dari Mississippi hingga Maine menyala, akibatnya sekitar 130.000 orang hidup tanpa aliran listrik, menurut poweroutage.us.
Melansir Al Jazeera, pada Minggu (16/1/2022), Badai Musim Dingin Izzy membawa salju setebal 25 sentimeter di sebagian Caroline Utara.
Dua orang dilaporkan tewas setelah mobil mereka keluar dari jalan dekat Ibu Kota negara bagian, Raleigh.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Selasa, 18 Januari 2022: 30 Wilayah Hujan Lebat
Baca juga: Analis Sebut Rekor Inflasi di Amerika Serikat Bikin Khawatir
Media lokal juga melaporkan atap pemukiman di Brevard College runtuh karena tak kuat menahan beratnya salju.
Tidak ada korban yang mengalami cedera dalam peristiwa itu.
Cuaca ekstrem juga melanda Florida.
Dua tornado menyapu barat daya negara bagian tersebut.
Satu tornado menghancurkan setidaknya 25 rumah.
Baca juga: POPULER Internasional: Penembakan di North Carolina | Pasangan Coret-coret Lukisan Senilai Rp 6,4 M
Gubernur Georgia, Virginia, dan Carolina Utara semuanya menyatakan keadaan darurat saat badai melanda.
Di seluruh wilayah, 235.000 orang kehilangan listrik pada Minggu pagi, dengan sebagian besar dari mereka yang terkena dampak di Georgia, Carolina Utara, Carolina Selatan, dan Florida.
Kondisi es juga mengganggu perjalanan, dengan sekitar 3.000 penerbangan di dalam, masuk atau keluar dari AS dibatalkan pada hari Minggu, dan lebih dari 8.000 penerbangan tertunda, menurut data FlightAware.
Secara total, media AS melaporkan lebih dari 80 juta orang berada di bawah peringatan cuaca musim dingin saat badai menuju ke timur laut AS dan Kanada, di mana salju diperkirakan akan berubah menjadi es, hujan es, dan akhirnya hujan turun hingga Senin.
Berita lain terkait Cuaca Ekstrem
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)