Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akun Media Sosial Pangeran Andrew Dihapus, Biografi di Situs Keluarga Kerajaan Ditulis Masa Lalu

Akun resmi Instagram, Twitter, Facebook, Youtube Pangeran Andrew dihapus setelah ia harus menghadapi gugatan kekerasan seksual di Amerika Serikat

Editor: hasanah samhudi
zoom-in Akun Media Sosial Pangeran Andrew Dihapus, Biografi di Situs Keluarga Kerajaan Ditulis Masa Lalu
AFP
Kombinasi gambar yang dibuat pada 12 Januari 2022 ini menunjukkan HakimPangeran Andrew, Duke of York dari Inggris, pada 11 April 2021 di Windsor, Inggris, dan Virginia Giuffre pada 22 Oktober 2019 di New York City. 

TRIBUNNEWS.COM - Akun media sosial milik Pangeran Andrew Inggris mulai dibersihkan pada Rabu (19/1/2022).

Dilansir dari UPI, pada Rabu (19/1/2022), halaman Twitter resmi Pangeran Andrew memunculkan pesan yang mengatakan bahwa akun itu tidak ada.

Akun Instagram-nya disetel ke pribadi dan halaman YouTube-nya juga mengarah ke pesan kesalahan yang mengatakan halaman tidak tersedia.

Halaman Facebook sang pangeran masih aktif pada pertengahan Rabu (19/1/2022), tetapi The Guardian melaporkan bahwa itu juga akan dihapus.

Biografi Pangeran Andrew tetap ada di situs resmi keluarga kerajaan, tetapi menggambarkan bahwa itu tugas kerajaan masa lalu Andrew.

Baca juga: Kerajaan Inggris Putuskan Pangeran Andrew Hadapi Kasus Pelecehan Seksual Sebagai Warga Biasa

Baca juga: Pangeran Andrew Menangis saat Gelarnya Dilucuti Ratu Elizabeth Buntut Kasus Pelecehan Seksual

Pembersihan akun media sosial ini dilakukan di tengah skandal kekerasan seksual dan status barunya sebagai warga negara yang tidak lagi diakui secara resmi sebagai anggota keluarga kerajaan.

Pekan lalu, Ratu Elizabeth II mencopot afiliasi militer dan perlindungan kerajaan Pangeran Andrew sebagai tanggapan atas tuduhan penyerangan seksual terhadapnya di Amerika Serikat.

Berita Rekomendasi

Virginia Guiffre mengajukan gugatan terhadap Pangeran Andrew Agustus lalu.

Ia menuduh Pangeran Andrew melakukan kekerasan seksual beberapa kali terhadapnya di Amerika Serikat dan Inggris ketika dia berusia 17 tahun.

Dalam gugatannya, Guiffre mengatakan investor finansial Jeffrey Epstein mengatur agar Pangeran Andrew berhubungan seks dengannya ketika dia masih remaja.

Baca juga: Hakim Distrik AS: Pangeran Andrew Harus Hadapi Gugatan Virginia Giuffre Soal Pelecehan Seksual

Baca juga: Profil Pangeran Andrew, Anak Ketiga Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip

Epstein bunuh diri di penjara New York City pada 2019 sambil menunggu persidangan atas tuduhan federal.

Sejauh ini, Pangeran Andrew telah menyangkal semua tuduhan Guiffre.

Dalam wawancara dengan BBC, Andrew membantah pernah berhubungan seks dengan Giuffre.

Tetapi saat itu, Andrew mengakui hubungannya yang terus berlanjut dengan Epstein, bahkan setelah dia dihukum karena melakukan prostitusi. Wawancara ini dilaporkan telah mengecewakan keluarga kerajaan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas