2 Orang Meninggal Setelah Divaksinasi Ketiga Kali di Jepang
Seorang pria dan seorang wanita meninggal dunia setelah divaksinasi ketiga kali pada bulan Desember tahun lalu.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang pria dan seorang wanita meninggal dunia setelah divaksinasi ketiga kali pada bulan Desember tahun lalu.
"Dua orang telah meninggal setelah vaksinasi ketiga dengan vaksin virus corona baru," ungkap komite ahli Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jumat (21/1/2022).
Meskipun demikian, tekannya, saat ini hubungan dengan vaksinasi masih belum dapat dievaluasi.
Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan mengatakan pada pertemuan ahli yang diadakan Jumat ini (21/1/2022), kedua orang tersebut telah divaksinasi dengan vaksin virus corona baru di Jepang untuk ketiga kalinya dan meninggal.
Mereka menerima vaksinasi pada tanggal 14 bulan ini dari sebuah institusi medis di Jepang.
Seorang pria 70 tahun divaksinasi dengan Moderna pada tanggal 20 bulan lalu (Desember 2021) dan ditemukan meninggal di rumahnya, delapan hari setelah vaksinasi.
Juga, wanita berusia 57 tahun itu divaksinasi dengan Pfizer pada tanggal 16 Desember 2021, tetapi rincian seperti hari kematiannya tidak diketahui.
Hubungan antara kematian dan vaksinasi masih belum dapat dievaluasi saat ini, dan Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan sedang menyelidiki secara rinci kasus ini.
Pada tanggal 14 Januari 2022, Pfizer memiliki lebih dari 1 juta 413.000 dosis untuk vaksinasi ketiga dan Moderna memiliki lebih dari 14.000 dosis vaksin untuk vaksinasi ketiga.
Diskusi vaksinasi dan perkembangan corona di Jepang didiskusikan kelompok Pecinta Jepang.
Dapat berpartisipasi dengan mengirimkan email ke: info@tribun.in