Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Waduh, Kasus Covid-19 Ditemukan di Kapal Bantuan Australia yang Berlayar ke Tonga

Ditemukan 20 kasus positif virus Covid-19 pada awak kapal perang Australia HMAS Adelaide yang berlayar mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Tonga.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Waduh, Kasus Covid-19 Ditemukan di Kapal Bantuan Australia yang Berlayar ke Tonga
Australian Department of Defence/Handout via REUTERS
Kapal perang HMAS Adelaide di Pelabuhan Brisbane sebelum berlatyar ke Tonga untuk pengiriman bantuan kemanusiaan, 19 Januari, 2022. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, NUKU'ALOFA - Ditemukan 20 kasus positif virus corona (Covid-19) pada awak kapal perang Australia HMAS Adelaide yang berlayar mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Tonga.

Padahal selama ini Tonga dikenal sebagai negara yang masih terbebas dari virus tersebut. Pernyataan itu disampaikan pihak berwenang Tonga pada Selasa waktu setempat.

Perlu diketahui, Tonga baru saja mengalami bencana letusan gunung berapi besar dan tsunami pada 15 Januari lalu.

Dikutip dari Channel News Asia, Selasa (25/1/2022), pihak berwenang Tonga telah meminta kiriman bantuan 'tanpa kontak manusia', di tengah kekhawatiran bahwa wabah Covid-19 akan menghancurkan negara kepulauan kecil di Pasifik itu.

HMAS Adelaide yang berangkat dari Brisbane, Australia dan membawa perbekalan dalam jumlah besar, helikopter, peralatan pemurnian air, bantuan kemanusiaan tambahan, serta kontingen insinyur Angkatan Darat (AD) Australia, diperkirakan tiba di Tonga dalam beberapa hari mendatang.

Baca juga: Kasus Kematian Akibat Covid-19 Di Australia Meningkat, Saat Siswa Kembali Ke Sekolah

Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton mengatakan 23 personel yang dikirim untuk misi tersebut dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di kapal itu.

Berita Rekomendasi

"Kami akan bekerja sama dengan otoritas Tonga untuk menjaga agar kapal itu tetap di laut demi memastikan tidak ada ancaman penyebaran virus, dan jelas pemerintah Tonga sedang mendiskusikannya saat ini. Jelas mereka sangat membutuhkan bantuan, namun mereka tidak menginginkan risiko Covid-19," kata Dutton.

Baca juga: Pesawat yang Kirim Bantuan untuk Tonga Tidak Bisa Mendarat, Ada 1 Orang yang Positif Covid-19

Kantor Dutton mengatakan kepada bahwa HMAS Adelaide masih dalam perjalanan ke Tonga dan membawa sekitar 600 awak kapal.

Sebelumnya, penerbangan bantuan dari Australia dan Selandia Baru tiba di Tonga pada pekan lalu dengan membawa pasokan penting, namun pengiriman barang dilakukan secara nirsentuh atau tanpa kontak fisik.

Baca juga: Bantuan Mengalir dari Seluruh Dunia untuk Tonga, PBB: Pasokan Air Adalah Prioritas Utama

Satu penerbangan bantuan Australia terpaksa kembali ke pangkalan, saat kasus Covid-19 terdeteksi di tengah penerbangan.

Sebuah kapal bantuan Selandia Baru mendarat pekan lalu dan lebih banyak bantuan sedang dalam perjalanan melalui udara dan laut dari Selandia Baru, Jepang dan Inggris.

Organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Palang Merah dan badan-badan bantuan lainnya yang melakukan misi di lapangan di Tonga telah memperingatkan bahwa wabah Covid-19 di pulau itu diprediksi menjadi bencana besar saat ini.

Letusan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai telah memicu tsunami yang menghancurkan desa-desa dan resor serta memutus komunikasi bagi negara berpenduduk sekitar 105.000 orang itu. Dari peristiwa bencana ini, 3 orang dilaporkan tewas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas