5 Hal yang Perlu Diketahui Soal Ukraina-Rusia, Latar Belakang Konflik hingga Kemungkinan Invasi
Sekutu NATO khawatir akan invasi Rusia, yang telah mengirimkan pasukan tambahan dan peralatan militer ke Ukraina.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Sekutu NATO khawatir dengan invasi Rusia, yang telah mengirimkan pasukan tambahan dan peralatan militer ke perbatasan Ukraina.
Aliansi itu menyoroti krisis ini karena pembangunan militer Rusia yang terus berlanjut di perbatasan Ukraina.
Moskow mengklaim tindakannya diperlukan untuk mengamankan kepentingan keamanan.
Rusia pun menyalahkan NATO karena merusak keamanan wilayah.
Baca juga: Konflik Ukraina-Rusia, Ini 4 Hal yang Perlu Diketahui Terkait Ancaman Sanksi Terhadap Rusia
Baca juga: Kedutaan Besar AS di Ukraina Desak Warganya Segera Pergi
Dilansir Al Jazeera, berikut adalah lima hal yang harus diketahui tentang yang terjadi dan apa yang akan terjaid selanjutnya terkait konflik Rusia-Ukraina:
Mengapa ada konflik?
Ukraina merupakan bagian dari Rusia selama berabad-abad sebelum menjadi republik Soviet.
Ukraina meraih kemerdekaan saat Uni Soviet bubar pada 1991.
Negara tersebut melepaskan kekuasaan kekaisaran Rusia dan menjalin hubungan yang semakin dekat dengan Barat.
Keputusan Presiden Ukraina untuk bergandengan dengan Kremlin, menyebabkan protes massal yang membuatnya digulingkan pada 2014.
Rusia menanggapinya dengan mencaplok Semenanjung Krimea Ukraina dan mendukung pemberontakan separatis yang pecah di timur Ukraina.
Ukraina dan Barat menuduh Rusia mengirim pasukan dan senjatanya untuk mendukung pemberontak.
Moskow membantahnya, mengatakan Rusia yang bergabung dengan separatis adalah sukarelawan.
Menurut Kyiv, lebih dari 14.000 orang tewas dalam pertempuran yang menghancurkan Donbas, jantung industri timur Ukraina.