2 Tahun setelah Pandemi, Virus Corona Akhirnya Masuk ke Negara Terpencil Ini
Setelah hampir dua tahun pandemi, negara terpencil di kepualaun Pasifik ini pada akhirnya tak bisa menghindar lagi dari Covid-19.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
![2 Tahun setelah Pandemi, Virus Corona Akhirnya Masuk ke Negara Terpencil Ini](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sebuah-desa-di-kiribati.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Ketika virus corona pertama kali menyebar ke seluruh dunia, Kiribati yang terpencil menutup perbatasannya, memastikan penyakit itu tidak mencapai pantainya selama hampir dua tahun penuh.
Hingga pada Januari 2022, Kiribati membuka perbatasannya, seperti yang dilaporkan ABC News.
Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir diizinkan menyewa pesawat untuk membawa 54 warga Kepulauan Pasifik pulang ke negara mereka.
Banyak dari mereka adalah misionaris yang telah meninggalkan Kiribati sebelum perbatasan ditutup.
Mereka memiliki misi menyebarkan keyakinan yang disebut gereja Mormon di luar negeri.
Penumpang yang kembali dipastikan diperiksa di Fiji, negara tetangga terdekat.
Petugas memastikan pelaku perjalanan luar negeri telah divaksinasi, dikarantina dan bahkan dilakukan pengujian tambahan ketika mereka tiba di rumah.
Tapi langkah itu tidaklah cukup.
Lebih dari setengah penumpang dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: Mengenal Kembali Ring of Fire, Letusan Gunung Api Bawah Laut di Tonga Terletak di Cincin Api Pasifik
Baca juga: RI dan Australia Perlu Kembangkan Kerja Sama Manajemen Kebencanaan Kawasan Pasifik
![Peta Kepulauan Pasifik](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/originals/peta-kepulauan-pasifik.jpg)
Virus kini telah menyebar ke masyarakat dan mendorong pemerintah untuk menyatakan keadaan bencana.
Dari 36 kasus positif awal dari penerbangan, telah berlipat ganda menjadi 181 kasus pada hari Jumat (28/1/2022).
Kiribati dan beberapa negara Pasifik merupakan tempat-tempat di sudut dunia yang sebelumnya belum terjamah virus.
Lokasi mereka yang terpencil dan kontrol perbatasan yang ketat diduga menjadi faktor penyebab tidak masuknya virus ke negara pulau itu.
Tapi pertahanan mereka tampaknya tidak cukup kuat menghadapi varian omicron yang sangat menular.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.