5.000 Karyawan Terpapar Covid-19, Southwest Airlines Batalkan 5.600 Penerbangan
5.000 karyawan Southwest Airlines positif Covid-19 mengakibatkan lebih dari 5.600 penerbangan dibatalkan dan potensi kerugian capai 50 juta dolar.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS) pada hari Jumat (28/1/2022) telah membatalkan ribuan penerbangan sepanjang akhir pekan.
Penangguhan dilakukan untuk mengantisipasi badai musim dingin yang diperkirakan akan membawa angin kencang dan salju lebat melintasi Timur Laut dan Atlantik Tengah.
Sementara itu, Southwest Airlines Co pada hari Kamis (27/1/2022) mengatakan sekitar 5.000 karyawan, atau sekitar 10 persen dari tenaga kerjanya telah positif Covid-19, sebagaimana dikutip dari Skift.
Akibat kasus Covid-19 dan juga badai salju lebat yang melanda AS, Southwest Airlines terpaksa menangguhkan ribuan jadwal penerbangan.
Pada bulan ini, Southwest Airlines telah membatalkan lebih dari 5.600 penerbangan, yang diperkirakan menelan biaya $50 juta atau sekitar Rp 719 miliar dalam pendapatan.
Layanan Cuaca Nasional mengatakan dalam sebuah peringatan bahwa Nor'easter akan mengakibatkan badai salju yang berbahaya dan tidak memungkinkan untuk dilakukan perjalanan.
Baca juga: Antisipasi Badai Musim Dingin, Maskapai di AS Membatalkan 4.900 Penerbangan
Baca juga: Khawatir Akan Keamanan Nasional, Amerika Serikat Larang Raksasa Teknologi China Unicom
Layanan pelacakan penerbangan FlightAware melaporkan sekitar 4.900 penerbangan AS dibatalkan antara Jumat dan Minggu (30/1/2022).
Sementara Delta Air Lines mengatakan akan menangguhkan operasi di bandara LaGuardia dan John F. Kennedy di New York, bandara Newark Liberty di New Jersey, dan bandara Logan di Boston mulai Sabtu hingga Minggu pagi.
Maskapai yang berbasis di Atlanta itu membatalkan 1.290 penerbangan dari Jumat hingga Minggu.
Penumpang yang akan bepergian diizinkan untuk menjadwal ulang ke penerbangan yang berbeda tanpa biaya tambahan.
"Tim Delta fokus pada memulai kembali operasi yang aman dan tertib di bandara-bandara ini dan lainnya pada Minggu sore Timur Laut, tergantung pada kondisinya," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Demikian pula, American Airlines membatalkan sekitar 1.160 penerbangan karena memperkirakan dampak "signifikan" dari badai pada operasi Timur Lautnya, terutama di bandara Logan.
Penumpang yang terkena dampak dapat memesan ulang penerbangan tanpa biaya perubahan.
JetBlue yang berbasis di New York membatalkan sekitar 500 penerbangan hingga hari Minggu termasuk setengah dari jadwal penerbangannya pada hari Sabtu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.