Presiden NOC Italia Positif Covid-19, Kini Jalani Isolasi di Beijing
Presiden Komite Olimpiade Nasional (NOC) Italia Giovanni Malago telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Beijing, China.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Presiden Komite Olimpiade Nasional (NOC) Italia Giovanni Malago telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Beijing, China.
Ia pun kini diisolasi di fasilitas khusus di kota itu menjelang Olimpiade Musim Dingin.
Pernyataan ini disampaikan tim Italia pada Selasa waktu setempat.
Dikutip dari laman Channel News Asia, Selasa (1/2/2022), pengusaha berusia 62 tahun itu 'benar-benar tidak menunjukkan gejala'.
Namun, ia kemudian dikarantina di bawah pengawasan medis setelah tes dilakukan di hotel tempat dirinya menginap.
Perlu diketahui, Malago akan menjadi Kepala Panitia Penyelenggara Olimpiade Musim Dingin berikutnya pada 2026 di Milan dan Cortina d'Ampezzo.
Baca juga: Jelang Olimpiade Beijing, Kerja Wartawan Asing Makin Dibatasi
Sebelumnya, pihak berwenang China mengklaim bahwa kasus Covid-19 yang berkembang di negara itu 'dalam kisaran yang dapat dikendalikan'.
34 Kasus Baru Covid-19 Terkait Olimpiade Musim Dingin
Sebelumnya, panitia penyelenggara Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 pada hari Minggu waktu setempat mengatakan bahwa sebanyak 34 kasus infeksi baru virus corona atau Covid-19 terdeteksi di antara personel yang terkait dengan event tersebut.
Seorang di antaranya adalah calon peraih medali lintasan pendek Polandia, Natalia Maliszewska.
Dari jumlah tersebut, 13 di antaranya merupakan atlet atau official team yang dinyatakan positif setelah tiba di bandara pada Sabtu kemarin.
Dari total infeksi, 23 di antaranya berasal dari kedatangan bandara baru, sementara 11 lainnya merupakan orang yang telah berada dalam gelembung 'loop tertutup' yang memisahkan personel event itu dari publik dalam upaya untuk menekan penyebaran infeksi.
Dikutip dari laman Channel News Asia, Minggu (30/1/2022), putaran ini memungkinkan peserta Olimpiade untuk bergerak bebas antara akomodasi mereka dan tempat Olimpiade menggunakan transportasi resmi, namun mereka tidak diizinkan untuk bergerak bebas di kota.