12 Pengungsi Ditemukan Mati Beku di Dekat Perbatasan Turki-Yunani
Jasad 12 pengungsi ditemukan di perbatasan Turki dengan Yunani, Rabu (2/2/2022), diduga mereka meninggal membeku.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Kewajiban utama adalah menyelamatkan nyawa dan memprioritaskan kesejahteraan dan hak asasi para migran sangat penting untuk integritas perbatasan manapun," jelasnya.
Baca juga: Mengapa Turki Mencoba Tengahi Krisis Ukraina-Rusia? Simak Penjelasannya
Saling tuding
Turki kerap menuduh Yunani secara ilegal mendorong para migran kembali.
Lalu, pencari suaka yang ingin masuk ke Eropa dengan melintasi perbatasan didorong untuk kembali dengan berjalan kaki atau dengan perahu.
Namun, Yunani membantah tuduhan bahwa tindakannya melanggar hukum internasional.
Pemerintah Yunani mengatakan tengah menjalankan tugasnya dalam melindungi perbatasan dengan Uni Eropa (UE).
UE membuat marah Turki dengan menyatakan dukungan bagi posisi Yunani.
Baca juga: Hujan Salju Lebat Melanda Turki, Bandara Istanbul Ditutup
Tetapi, pada Rabu (2/2/2022), Komisaris Dalam Negeri kelompok tersebut, Ylva Johansson menyatakan kekhawatirannya atas penemuan 12 mayat tersebut.
"Saya baru saja menerima informasi dan saya harus mengatakan bahwa saya sedikit terkejut," katanya kepada kantor berita AFP melalui telepon saat menghadiri pertemuan menteri dalam negeri blok 27 negara di Prancis.
“Kami memiliki menteri Yunani di sini, saya akan membicarakannya dengan dia dan meminta klarifikasi tentang ini. Tentu saja ini perlu diselidiki," tegasnya.
Yunani adalah salah satu rute utama ke Uni Eropa bagi para migran dan pengungsi dari Afrika, Timur Tengah dan sekitarnya, meskipun jumlah orang yang mencoba perjalanan tersebut telah menurun dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Uighur di Turki Serukan Boikot Olimpiade Musim Dingin Beijing
Al Jazeera sebelumnya mewartakan, Badan pengungsi PBB memperkirakan bahwa lebih dari 2.500 orang tewas atau hilang di laut ketika mereka mencoba mencapai Eropa dari Afrika Utara dan Turki tahun lalu.
Di bawah kesepakatan 2016 yang baru-baru ini diperpanjang, UE memberikan bantuan miliaran dolar kepada Ankara dengan imbalan Turki setuju untuk menampung pengungsi dari Suriah dan negara-negara lain.
Saat ini ada hampir empat juta pengungsi Suriah di Turki, serta sekitar 300.000 warga Afghanistan.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)