10 Tahun Lalu Jalani Pengobatan Inovatif untuk Leukemia, 2 Pasien Kanker Darah Dinyatakan Sembuh
Dua pasien kanker darah dinyatakan sembuh, 10 tahun yang lalu mereka menjalani pengobatan inovatif untuk leukemia.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Dua pasien yang menderita kanker darah dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan inovatif untuk leukemia 10 tahun lalu.
Dilansir USA Today, Doug Olson dulu sangat senang ketika biopsi sumsum tulangnya menunjukkan bahwa dia tidak lagi memiliki sel kanker.
Para dokternya juga senang, tetapi juga khawatir.
Dokter masih kurang yakin apakah terapi eksperimental yang diberikan kepada Olson akan terbukti efektif dalam jangka panjang.
"Kami sama sekali tidak berpikir ini akan menjadi terapi menyembuhkan," kata Dr. Carl June, peneliti University of Pennsylvania yang membantu mengembangkan metode untuk memicu sistem kekebalan pasien untuk melawan kanker.
Tetapi, lebih dari satu dekade kemudian, Olson, yang sekarang tinggal Pleasanton, California, masih tidak memiliki tanda-tanda leukemia.
Baca juga: Gubernur Fukushima Jepang Bantah Adanya Korban Radiasi dan Penderita Kanker Tiroid
Baca juga: Kabar Baik Hasil Studi Prancis: Secangkir Kopi Aromatik Dapat Membantu Melawan Kanker
Sekarang, Carl June dan rekan-rekannya sudah yakin dan mengatakan dalam konferensi pers Selasa (1/2/2022) bahwa metode mereka dapat menyembuhkan kanker.
"Ahli onkologi, dokter kanker, peneliti tidak sembarangan menggunakan kata-kata seperti 'menyembuhkan' dengan mudah atau terus terang," kata Dr. Doug Porter, yang merawat Olson.
"Kami benar-benar percaya bahwa kami dapat mulai menggunakan kata 'penyembuhan'."
Dokter lainnya memilih untuk tidak terburu-buru menggunakan kata itu.
Tetapi, tetap terkesan dengan sel CAR-T, "obat hidup" yang kini telah diberikan kepada puluhan ribu pasien, yang memberikan tambahan harapan hidup sehat.
Sel CAR-T Masih Ada dan Aktif Membunuh Sel Kanker setelah 10 Tahun
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan Rabu di jurnal Nature, tim Universitas Pennsylvania menunjukkan bahwa sel CAR-T yang diberikan kepada Olson dan pasien lain, William Ludwig, pada tahun 2010 masih ada.
Dalam cawan, terlihat sel-sel itu masih mampu membunuh sel-sel leukemia.
Baca juga: Wanita yang Tak Pernah Hamil Lebih Berisiko Terkena Kanker Ovarium
Baca juga: 8 Manfaat Kunyit Putih Bagi Kesehatan, Dapat Membantu Pencernaan hingga Anti Kanker