Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PBB: Korea Utara Kembangkan Program Nuklir, Dapat Untung dari Serangan Siber Pertukaran Kripto

Laporan PBB sebut Korut kembangkan program rudal nuklir selama setahun terakhir berkat keuntungan dari melakukan serangan siber pada pertukaran kripto

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in PBB: Korea Utara Kembangkan Program Nuklir, Dapat Untung dari Serangan Siber Pertukaran Kripto
KCNA
Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un terlihat saat inspeksi "pabrik amunisi yang memproduksi sistem senjata utama" dalam foto yang diterbitkan 27 Januari 2022 oleh media pemerintah. 

TRIBUNNEWS.COM -  Laporan rahasia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan, Korea Utara mengembangkan program rudal nuklir dan balistiknya selama setahun terakhir berkat keuntungan dari melakukan serangan siber pada pertukaran mata uang kripto.

Melansir Al Jazeera, kantor berita Reuters melaporkan pada Sabtu (5/2/2022) bahwa serangan siber merupakan sumber pendapatan penting bagi Pyongyang.

Laporan tahunan oleh pemantau sanksi independen diserahkan pada Jumat malam (4/2/2022) kepada komite sanksi Korea Utara Dewan Keamanan PBB.

“Meskipun tidak ada uji coba nuklir atau peluncuran ICBM (rudal balistik antarbenua) yang dilaporkan, DPRK terus mengembangkan kemampuannya untuk produksi bahan fisil nuklir,” tulis para ahli.

Baca juga: Salah Satunya Thirty Nine, Intip Deretan Drama Korea yang Tayang di Netflix Bulan Februari

Baca juga: Ponsel Pintar Tanpa Koneksi Internet Buatan Korea Utara, Seperti Apa Tampilannya?

Gambar ini diambil pada 11 Januari 2022 dan dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada 12 Januari 2022 menunjukkan apa yang dikatakan Korea Utara tentang uji tembak rudal hipersonik yang dilakukan oleh Akademi Ilmu Pertahanan DPRK di sebuah tempat yang dirahasiakan. (Photo by various sources / AFP)
Gambar ini diambil pada 11 Januari 2022 dan dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada 12 Januari 2022 menunjukkan apa yang dikatakan Korea Utara tentang uji tembak rudal hipersonik yang dilakukan oleh Akademi Ilmu Pertahanan DPRK di sebuah tempat yang dirahasiakan. (Photo by various sources / AFP) (AFP/STR)

Korea Utara secara resmi dikenal sebagai Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK).

Negara ini telah lama dilarang melakukan uji coba nuklir dan peluncuran rudal balistik oleh Dewan Keamanan PBB.

"Pemeliharaan dan pengembangan infrastruktur nuklir dan rudal balistik DPRK terus berlanjut, dan DPRK terus mencari materi, teknologi, dan pengetahuan untuk program-program ini di luar negeri, termasuk melalui sarana dunia maya dan penelitian ilmiah bersama,” kata laporan itu.

Berita Rekomendasi

Sejak 2006, Korea Utara telah dikenai sanksi PBB, diperkuat oleh Dewan Keamanan selama bertahun-tahun dalam upaya menargetkan pendanaan untuk program nuklir dan rudal balistik Pyongyang.

Pemantau sanksi mencatat bahwa telah terjadi "percepatan yang ditandai" dari pengujian rudal oleh Pyongyang.

Baca juga: Setelah Lima Bulan Menghilang dari Publik, Istri Pemimpin Korea Utara Kembali Muncul

Baca juga: 6 Program Korea yang Tayang di Viu Sepanjang Februari 2022, dari Film, Drama hingga Variety Show

Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un terlihat saat inspeksi
Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un terlihat saat inspeksi "pabrik amunisi yang memproduksi sistem senjata utama" dalam foto yang diterbitkan 27 Januari 2022 oleh media pemerintah. (KCNA)

Sembilan uji coba rudal

Amerika Serikat (AS) dan lainnya mengatakan pada Jumat (4/2/2022) bahwa Korea Utara telah melakukan sembilan peluncuran rudal balistik pada bulan Januari.

Itu adalah jumlah bulanan terbesar dalam sejarah senjata pemusnah massal dan program rudal negara itu.

“DPRK menunjukkan peningkatan kemampuan untuk penyebaran cepat, mobilitas luas (termasuk di laut), dan peningkatan ketahanan pasukan misilnya,” kata pemantau sanksi.

Misi PBB Korea Utara di New York tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Baca juga: Rudal yang Diuji Coba Korea Utara Disebut Mampu Menjangkau Wilayah Guam Amerika Serikat

Orang-orang menonton siaran berita televisi yang menunjukkan rekaman file uji coba rudal Korea Utara, di sebuah stasiun kereta api di Seoul pada 5 Januari 2022, setelah Korea Utara menembakkan apa yang tampak seperti rudal balistik ke laut lepas pantai timurnya menurut laporan Korsel. (Photo by Jung Yeon-je / AFP)
Orang-orang menonton siaran berita televisi yang menunjukkan rekaman file uji coba rudal Korea Utara, di sebuah stasiun kereta api di Seoul pada 5 Januari 2022, setelah Korea Utara menembakkan apa yang tampak seperti rudal balistik ke laut lepas pantai timurnya menurut laporan Korsel. (Photo by Jung Yeon-je / AFP) (AFP/JUNG YEON-JE)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas