6 Fakta Ukraina Vs Rusia Diambang Perang, Pengerahan Pasukan & Pesawat Pembom hingga Sikap Indonesia
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa dua pembom Tu-22M3 berlatih dengan angkatan udara Belarusia.
Editor: Hasanudin Aco
Seorang analis pertahanan yang berfokus pada Rusia dan Belarus di Rochan Consulting, sebuah konsultan kedirgantaraan dan pertahanan, Konrad Muzyka mengatakan dia yakin sekarang ada antara 74 dan 76 kelompok taktis batalion Rusia (BTG) yang tersebar di sekitar Ukraina.
Kelompok taktis batalion biasanya terdiri dari sekitar 1.000 tentara, bersama dengan unit pendukung.
Muzyka mengatakan bahwa sejak minggu pertama Januari, Rusia telah memindahkan pasukannya dari Distrik Militer Timur -- ribuan mil jauhnya di Siberia -- ke Rusia Barat dan Belarus.
"Ukuran penyebaran ini signifikan, mungkin sebanyak 15-20 BTG," tulis Muzyka dalam sebuah catatan .
Dia juga mengatakan bahwa Angkatan Darat Rusia telah mengerahkan unit yang mencakup rudal balistik jarak pendek Iskander ke Belarus dan bagian dari Rusia yang dekat dengan Ukraina.
Dia menghitung setidaknya ada 48 peluncur di dekat Ukraina.
Sementara kemampuan dan gerakan Rusia sering dapat diamati, niat Kremlin jauh lebih sulit untuk dibaca.
3. Amerika Kerahkan Pasukan ke Ukraina
Sebuah pesawat Boeing C-17 Globemaster Angkatan Udara AS membawa beberapa puluh tentara dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) menuju Ukraina.
Ukraina juga melatih warga sipil untuk kemungkinan buruk persiapan untuk kemungkinan invasi oleh Rusia.
Anadolu Agency pada Senin (7/2/2022) menulis bahwa perwira cadangan Ukraina di bawah struktur "pertahanan teritorial" mengadakan pelatihan militer mingguan dan pelatihan lainnya untuk warga sipil.
Pelatihan dilakukan oleh Legiun Ukraina, yaitu sebuah badan yang menyelenggarakan pelatihan militer untuk penduduk sipil bersama dengan Batalyon Pertahanan Teritorial distrik Desnianskyi, Markas Besar Pertahanan Kiev, dan Total Resistance.
4. Sindiran Presiden Rusia
Di tengah situasi memanas dengan Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin 'sengaja tidur' ketika atlet Ukraina tengah memasuki stadion dan diperkenalkan pada pembukaan Olimpiade Beijing, Jumat (4/2/2022) kemarin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.