Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Fakta Ukraina Vs Rusia Diambang Perang, Pengerahan Pasukan & Pesawat Pembom hingga Sikap Indonesia

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa dua pembom Tu-22M3 berlatih dengan angkatan udara Belarusia.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in 6 Fakta Ukraina Vs Rusia Diambang Perang, Pengerahan Pasukan & Pesawat Pembom hingga Sikap Indonesia
AFP/JOHN MACDOUGALL
Demonstran menampilkan spanduk berwarna bendera Ukraina bertuliskan "Hentikan [Presiden Rusia] Putin, Hentikan perang" selama protes di Gerbang Brandenburg Berlin pada 30 Januari 2022. - Para pengunjuk rasa mengkritik pengerahan pasukan Putin di dekat perbatasan Ukraina dan menyerukan Jerman untuk lebih berperan aktif dalam membela kepentingan Ukraina. (Photo by John MACDOUGALL / AFP) 

Seorang analis pertahanan yang berfokus pada Rusia dan Belarus di Rochan Consulting,  sebuah konsultan kedirgantaraan dan pertahanan, Konrad Muzyka mengatakan dia yakin sekarang ada antara 74 dan 76 kelompok taktis batalion Rusia (BTG) yang tersebar di sekitar Ukraina.

Kelompok taktis batalion biasanya terdiri dari sekitar 1.000 tentara, bersama dengan unit pendukung.

Muzyka mengatakan bahwa sejak minggu pertama Januari, Rusia telah memindahkan pasukannya dari Distrik Militer Timur -- ribuan mil jauhnya di Siberia -- ke Rusia Barat dan Belarus.

"Ukuran penyebaran ini signifikan, mungkin sebanyak 15-20 BTG," tulis Muzyka dalam sebuah catatan .

Dia juga mengatakan bahwa Angkatan Darat Rusia telah mengerahkan unit yang mencakup rudal balistik jarak pendek Iskander ke Belarus dan bagian dari Rusia yang dekat dengan Ukraina.

Dia menghitung setidaknya ada 48 peluncur di dekat Ukraina.

Sementara kemampuan dan gerakan Rusia sering dapat diamati, niat Kremlin jauh lebih sulit untuk dibaca.

Berita Rekomendasi

3. Amerika Kerahkan Pasukan ke Ukraina

Sebuah pesawat Boeing C-17 Globemaster Angkatan Udara AS membawa beberapa puluh tentara dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) menuju Ukraina.

Ukraina juga melatih warga sipil untuk kemungkinan buruk persiapan untuk kemungkinan invasi oleh Rusia.

Anadolu Agency pada Senin (7/2/2022) menulis bahwa perwira cadangan Ukraina di bawah struktur "pertahanan teritorial" mengadakan pelatihan militer mingguan dan pelatihan lainnya untuk warga sipil.

Pelatihan dilakukan oleh Legiun Ukraina, yaitu sebuah badan yang menyelenggarakan pelatihan militer untuk penduduk sipil bersama dengan Batalyon Pertahanan Teritorial distrik Desnianskyi, Markas Besar Pertahanan Kiev, dan Total Resistance.

4. Sindiran Presiden Rusia

Di tengah situasi memanas dengan Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin 'sengaja tidur' ketika atlet Ukraina tengah memasuki stadion dan diperkenalkan pada pembukaan Olimpiade Beijing, Jumat (4/2/2022) kemarin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas