Sosok Ciliandra Fangiono, Anak Muda Terkaya di Indonesia Saat Ini, Kekayaannya Rp 26,1 Triliun
Ciliandra merupakan CEO First Resources Ltd, perusahaan yang tercatat di bursa efek Singapura yang banyak menguasai ratusan ribu hektar lahan sawit.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Forbes baru-baru ini merilis daftar 50 orang terkaya di Indonesia dari berbagai kategori.
Bos Djarum, R Budi dan Michael Hartono masih mencatatkan namanya sebagai orang paling tajir di Indonesia dengan kekayaan 42,6 miliar dollar AS atau setara Rp 612,8 triliun.
Sebagian besar kekayaan mereka berasal dari saham Bank Central Asia (BCA) yang dibeli dari Anthoni Salim pada 1997-1998 selama krisis ekonomi.
Sementara itu dari 50 orang terkaya di Indonesia itu, ada seorang anak muda yang dinobatkan terkaya di Indonesia.
Anak muda ini adalah Ciliandra Fangiono.
Dia menjadi konglomerat yang paling muda (peringkat 24).
Baca juga: Elon Musk Bos Tesla Jadi Orang Terkaya Sejagat. Bagaimana Dengan Pendiri Facebook?
Sosok Ciliandra Fangiono
Majalah Forbes merilis daftar 50 orang paling kaya di Indonesia.
Dalam daftar yang dikeluarkan awal 2022 ini, ada nama Ciliandra Fangiono.
Ia menduduki urutan ke-24 orang terkaya di Indonesia dalam usia relatif muda yakni 45 tahun.
Total kekayaan bersihnya ditaksir mencapai Rp 1,83 miliar dollar AS atau setara Rp 26,1 triliun (kurs Rp 14.300).
Sumber kekayaan terbesarnya berasal dari perkebunan sawit.
Dia merupakan generasi kedua yang mewarisi perusahaan sawit dari ayahnya, Martias.
Ciliandra merupakan CEO First Resources Ltd, perusahaan yang tercatat di bursa efek Singapura yang banyak menguasai ratusan ribu hektar lahan sawit di Indonesia.
First Resources sendiri dirintis ayahnya sejak dua dekade silam.
Perusahaan ini memiliki puluhan pabrik pengolahan sawit yang banyak tersebar di Sumatera dan Kalimantan.
Dirangkum dari laman resminya, First Resources didirikan pada tahun 1992 dan terdaftar di Bursa Singapura sejak 2007.
First Resources adalah salah satu produsen minyak sawit terkemuka di Asia Tenggara , yang mengelola lebih dari 200.000 hektar perkebunan kelapa sawit di provinsi Riau, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat di Indonesia.
Kegiatan bisnis inti perusahaan meliputi budidaya kelapa sawit, memanen tandan buah segar (TBS) dan mengolahnya menjadi minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit (PK).
Selain perkebunan dan pabrik kelapa sawit, First Resources melalui pabrik penyulingan, fraksionasi, biodiesel dan penghancur inti, memproses produksi CPO dan PK menjadi produk berbasis kelapa sawit yang bernilai lebih tinggi.
Bisnis warisan
Sebelum terjun mengelola bisnis warisan ayahnya, Ciliandra sempat meniti karir di divisi perbankan investasi Merrill Lynch di Singapura.
Dia tercatat sebagai Senior Scholar di bidang Ekonomi dan pernah dianugerahi PriceWaterhouse Book saat masih berada di Universitas Cambridge.
Sebagai informasi, Forbes menyusun daftar ini berdasarkan komposisi kepemilikan saham dan informasi keuangan yang diperoleh dari keluarga dan perorangan, bursa saham, analis, dan sumber-sumber lainnya.
Jumlah kekayaan juga memperhitungkan kepemilikan saham yang dimiliki oleh keluarga besar.
Peringkat tersebut mencantumkan kekayaan individu dan keluarga, termasuk yang dibagi di antara kerabat.
Sumber: Forbes/Kompas.com/Kontan.co.id