Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Tuduh Negara Barat Sebarkan Disinformasi tentang Ukraina

Rusia mengecam media dan negara-negara Barat karena menyebarkan disinformasi "skala besar" atas kemungkinan invasi Moskow ke Ukraina.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Rusia Tuduh Negara Barat Sebarkan Disinformasi tentang Ukraina
AFP/ALAIN JOCARD
Tentara Estonia mengambil bagian dalam latihan besar sebagai bagian dari operasi EFP (Tingkatkan kehadiran ke depan) NATO di kamp tentara Tapa Estonia dekat Rakvere, pada 6 Februari 2022. (Photo by ALAIN JOCARD / AFP) 

Gambar-gambar itu dirilis pada hari yang sama ketika Rusia dan Belarus memulai 10 hari latihan militer bersama.

Rusia meningkatkan kehadiran militernya di Belarus dari beberapa ribu tentara pada Januari menjadi sekitar 30.000 pada bulan ini.

Sementara itu, di Ibu Kota Ukraina, Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko menguraikan langkah-langkah untuk menjaga "fasilitas infrastruktur penting dan sosial" dalam "jika terjadi kemungkinan keadaan darurat."

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Telegram, Klitschko mengatakan, "Upaya kami bertujuan untuk mencegah atau mengatasi kemungkinan provokasi dan menahan serangan militer."

Baca juga: Bertemu di Berlin, Rusia dan Ukraina Gagal Mencapai Kesepakatan

Baca juga: Gambar Satelit Baru Tunjukkan Berlanjutnya Penumpukan Militer Rusia di Tiga Sisi Ukraina

Citra satelit ini menunjukkan area dekat Kursk, Rusia.
Citra satelit ini menunjukkan area dekat Kursk, Rusia. (CNN)

Dia mengatakan upaya itu termasuk menghasilkan produksi listrik tambahan dan menciptakan cadangan bahan bakar untuk "jangka waktu hingga 10 hari".

Klitschko menambahkan ada lebih dari 500 fasilitas penyimpanan dan hampir 4.500 "struktur penggunaan ganda" tersedia sebagai layanan perlindungan sipil di seluruh kota.

Diajuga mengatakan rencana evakuasi telah disiapkan di tingkat distrik di seluruh ibu kota.

Berita Rekomendasi

Dalam panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada Sabtu pagi waktu setempat di Australia, Blinken menegaskan kembali "dukungan kuat Amerika Serikat untuk Ukraina dalam menghadapi ancaman yang semakin akut dari kemungkinan agresi Rusia lebih lanjut".

Blinken "menggarisbawahi bahwa semua agresi terhadap Ukraina oleh Rusia akan ditanggapi dengan konsekuensi yang cepat, berat, dan terpadu," kata juru bicara Ned Price.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas