Akhir Pekan Ini, Lebih dari 32.000 Orang Ikut Aksi Konvoi Kebebasan di Prancis
Lebih dari 32.000 orang ikut ambil bagian dalam aksi protes Konvoi Kebebasan atau Freedom Convoy terkait aturan pembatasan virus corona
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Lebih dari 32.000 orang ikut ambil bagian dalam aksi protes Konvoi Kebebasan atau Freedom Convoy terkait aturan pembatasan virus corona (Covid-19) di seluruh Prancis pada Sabtu kemarin, 7.600 diantaranya berkumpul di Kota Paris.
Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin mengumumkan dalam akun Twitter miliknya bahwa ada 54 orang yang ditangkap pada Sabtu siang.
Sedangkan 337 lainnya didenda sebagai akibat dari aksi protes itu.
Dikutip dari laman Sputnik News, Minggu (13/2/2022), pihak berwenang Prancis sebenarnya telah melarang aksi protes tersebut, namun pada sore hari sebagian konvoi memasuki Champs Elysees.
Baca juga: Macron dan Putin Duduk Dipisahkan Meja Sepanjang 4 Meter, Ada Kekhawatiran dari Prancis maupun Rusia
Perlu diketahui, Champs Elysees merupakan jalanan elite di Paris yang menjadi pusat dari toko barang mewah, cafe maupun bioskop kelas premium.
Polisi pun beberapa kali menggunakan gas air mata dan menyisir daerah itu pada malam hari, namun beberapa demonstran tetap kembali ke jalan.
Pasukan keamanan yang diperkuat itu kini masih ditempatkan di Champs Elysees dan secara berkala menggunakan gas air mata.
Baca juga: Emmanuel Macron Jadi Kandidat Terkuat untuk Pilpres Prancis Mendatang
Sebelumnya, warga yang berprofesi sebagai pengemudi di Prancis, yang terinspirasi oleh aksi protes di Kanada, berangkat pada Rabu lalu dari selatan Prancis dan bergabung dengan pengemudi dari daerah lainnya pada Kamis dan Jumat lalu.
Kemudian mereka bergeser ke kota Paris untuk mengadakan rapat umum menentang aturan pembatasan Covid-19.
Lebih dari 7.000 petugas polisi telah dikerahkan di Paris untuk mencegah terjadinya pemblokiran jalan di kota oleh konvoi tersebut.
Polisi melaporkan bahwa ada 500 kendaraan telah dihentikan di dekat Paris, begitu pula 300 kendaraan lainnya yang ada di dalam kota.