Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perjalanan Krisis Ukraina-Rusia, Konflik Berjalan 2 Bulan, Moskow Bantah Rencana Invasi

Rusia menempatkan lebih dari 100.000 tentara di perbatasannya dengan Ukraina sehingga memicu kecaman Barat tentang invasi yang bisa terjadi kapan saja

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
zoom-in Perjalanan Krisis Ukraina-Rusia, Konflik Berjalan 2 Bulan, Moskow Bantah Rencana Invasi
YouTube
Mobilisasi ratusan ribu pasukan Rusia di perbatasan dengan Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Selama dua bulan terakhir, ketegangan di perbatasan Ukraina menyita perhatian dunia.

Upaya diplomatik untuk meredakan konflik Rusia dan Ukraina mulai menunjukkan sedikit kemajuan.

Rusia menempatkan lebih dari 100.000 tentara di perbatasannya dengan Ukraina sehingga memicu kecaman Barat tentang invasi yang bisa terjadi kapan saja.

Baca juga: Kenapa Rusia dan Ukraina Diambang Perang? Apa yang Diinginkan Putin?

Baca juga: Dampak Ketegangan Rusia-Ukraina, Cryptocurrency Merosot, Investor Cari Investasi yang Lebih Aman

Personel militer AS dari negara-negara Sekutu yang dikerahkan ke Rumania mengambil bagian dalam upacara selama kunjungan Sekjen NATO dan Presiden Rumania di Pangkalan Militer Mihail Kogalniceanu pada 11 Februari 2022 di Mihail Kogalniceanu, Rumania. Kepala NATO Jens Stoltenberg memperingatkan pada 11 Februari 2022 tentang
Personel militer AS dari negara-negara Sekutu yang dikerahkan ke Rumania mengambil bagian dalam upacara selama kunjungan Sekjen NATO dan Presiden Rumania di Pangkalan Militer Mihail Kogalniceanu pada 11 Februari 2022 di Mihail Kogalniceanu, Rumania. Kepala NATO Jens Stoltenberg memperingatkan pada 11 Februari 2022 tentang "risiko nyata untuk konflik bersenjata baru di Eropa" karena aliansi dan Rusia meningkatkan kehadiran pasukan mereka di sekitar Ukraina. (AFP)

Moskow berulang kali membantah rencana untuk menyerang Ukraina.

Dilansir Al Jazeera, berikut ini Tribunnews rangkum perjalanan konflik Rusia dan Ukraina sejauh ini.

November 2021

Citra satelit menunjukkan penumpukan baru pasukan Rusia di perbatasan dengan Ukraina.

Berita Rekomendasi

Kyiv mengatakan Moskow telah memobilisasi 100.000 tentara bersama dengan tank dan perangkat keras militer lainnya.

7 Desember 2021

Al Jazeera melaporkan Presiden AS Joe Biden memperingatkan Rusia tentang sanksi ekonomi Barat jika menyerang Ukraina. 

Baca juga: Siaga Perang Rusia-Ukraina, Eropa Timur Siapkan Tempat Pengungsian

Baca juga: Siaga Perang Rusia-Ukraina, Eropa Timur Siapkan Tempat Pengungsian

Gambar selebaran ini milik Angkatan Darat AS menunjukkan Prajurit AS dengan Skuadron ke-2, Resimen Kavaleri ke-2 memuat kendaraan lapis baja Stryker ke sebuah truk di Lapangan Udara Rose Barracks Komando Pelatihan Angkatan Darat ke-7, Vilseck, Jerman, 9 Februari 2022. Skuadron akan dikerahkan ke Rumania dalam beberapa hari mendatang untuk menambah lebih dari 900 anggota pasukan AS yang sudah ada di Rumania. Langkah ini dirancang untuk menanggapi situasi keamanan saat ini dan untuk memperkuat sikap pencegahan dan pertahanan di sisi timur NATO. Presiden AS Joe Biden mengumumkan pekan lalu bahwa ia mengirim 1.000 tentara ke Rumania dan 2.000 ke Polandia, karena Rusia menolak untuk menarik kembali pasukan yang ditempatkan di perbatasan Ukraina. (Photo by Gertrud Zach / US ARMY / AFP)
Gambar selebaran ini milik Angkatan Darat AS menunjukkan Prajurit AS dengan Skuadron ke-2, Resimen Kavaleri ke-2 memuat kendaraan lapis baja Stryker ke sebuah truk di Lapangan Udara Rose Barracks Komando Pelatihan Angkatan Darat ke-7, Vilseck, Jerman, 9 Februari 2022. Skuadron akan dikerahkan ke Rumania dalam beberapa hari mendatang untuk menambah lebih dari 900 anggota pasukan AS yang sudah ada di Rumania. Langkah ini dirancang untuk menanggapi situasi keamanan saat ini dan untuk memperkuat sikap pencegahan dan pertahanan di sisi timur NATO. Presiden AS Joe Biden mengumumkan pekan lalu bahwa ia mengirim 1.000 tentara ke Rumania dan 2.000 ke Polandia, karena Rusia menolak untuk menarik kembali pasukan yang ditempatkan di perbatasan Ukraina. (Photo by Gertrud Zach / US ARMY / AFP) (AFP/GERTRUD ZACH)

17 Desember 2021

Al Jazeera mewartakan Rusia mengajukan tuntutan keamanan yang terperinci kepada Barat, termasuk bahwa NATO menghentikan semua aktivitas militer di Eropa timur dan Ukraina dan bahwa aliansi tersebut tidak pernah menerima Ukraina atau negara-negara bekas Soviet lainnya sebagai anggota.

3 Januari 2022

Biden meyakinkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bahwa AS akan " menanggapi dengan tegas " jika Rusia menginvasi Ukraina

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas