Pria di Australia Tewas Diserang Hiu, Orang Lain Tak Kuasa Menolong hanya Bisa Lihat dari Jauh
Seorang pelatih selam asal Inggris tewas diserang hiu di sebuah pantai di Sydney, Australia. Pengunjung pantai hanya bisa menyaksikan insiden itu.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Latihan Berenang untuk Acara Amal
Simon adalah salah satu dari 2.000 orang yang telah mendaftar untuk penggalangan dana amal berenang, Malabar Magic Ocean Swim, yang akan diadakan pada hari Minggu, 20 Februari 2022.
Sekarang penyelenggara telah membatalkan acara tersebut setelah jasad Nellist ditemukan dari air pada hari Kamis.
Direktur Acara Robert Lloyd mengatakan:
"Panitia penyelenggara menyampaikan pemikiran dan doa kami kepada keluarga perenang yang tewas secara tragis kemarin."
"Untuk menghormati perenang dan keluarganya, dan mengikuti konsultasi luas dengan Dewan Randwick dan personel senior Surf Life Saving yang berpengalaman, kami percaya bahwa membatalkan acara ini adalah langkah yang tepat."
Patroli untuk Memburu Hiu
Kini, patroli dilakukan di sepanjang pantai.
Drumline SMART (Shark-Management-Alert-in-Real-Time) telah dipasang di pantai-pantai di seluruh kota.
Menteri Pertanian Dugald Saunders mengatakan Departemen Industri Primer akan bekerja dengan pihak berwenang lain untuk menentukan apakah hiu pembunuh - atau hiu lainnya - masih ada di sekitar lokasi.
"Orang-orang perikanan telah pergi ke lokasi serangan kemarin untuk memasang drumline dan mereka akan dipantau sepanjang hari," katanya kepada 2GB.
"SMART benar-benar terbukti sangat sukses dan juga menandai hiu untuk mengetahui dengan tepat di mana mereka berada dan menggunakan aplikasi hiu pintar kami, bersama dengan pemantauan drone."
Lawrence Chlebeck, dari Humane Society International, mengatakan kepada MailOnline bahwa serangan ganas itu sangat langka.
Dia menyebut bahwa hiu itu mungkin mengira Nellis "sebagai anjing laut" karena pakaian selamnya.