WHO: Kasus Baru Covid-19 di Seluruh Dunia Menurun 19 Persen, Angka Kematian Stabil
Laporan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menerangkan jumlah kasus baru Covid-19 di seluruh dunia turun 19 persen dalam sepekan terakhir.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Laporan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menerangkan jumlah kasus baru Covid-19 di seluruh dunia turun 19 persen dalam sepekan terakhir.
Sementara angka kematian yang tercatat tetap stabil.
Badan kesehatan dalam naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tersebut mengatakan pada Selasa (15/2/2022) ada lebih dari 16 juta kasus baru dan kematian hanya di bawah 75.000 yang dilaporkan secara global selama 7-13 Februari 2022.
Dilansir Al Jazeera, Pasifik Barat merupakan satu-satunya wilayah yang melaporkan peningkatan kasus mingguan terbaru, naik sekitar 19 persen.
Baca juga: Jepang Targetkan Agustus 2022 Semua Penduduk Telah Divaksinasi Booster
Baca juga: Langkah Pencegahan Penyebaran Varian Omicron Disertai Ciri-ciri Gejala Omicron
Lalu, Asia Tenggara mencatat penurunan sekitar 37 persen, tercatat sebagai penurunan terbesar di enam wilayah WHO.
Sedangkan jumlah kasus baru Covid-19 terbesar terlihat di Rusia.
Infeksi di Rusia dan tempat lain di Eropa timur berlibat ganda dalam beberapa pekan terkahir.
Kasus baru didorong oleh lonjakan varian Omicron yang sangat menular.
Baca juga: Ilmuwan Denmark Lacak Mutasi Baru di Stealth Omicron
Baca juga: Polandia Lacak 2 Sub-Varian Baru Omicron
Di wilayah Mediterania Timur dan sekitar sepertiga di Pasifik Barat, WHO melihat jumlah kematian meningkat sebesar 38 persen.
WHO mengatakan bahwa semua varian virus corona lainnya, termasuk Alpha, Beta, dan Delta, terus menurun secara global saat Omicron menyingkirkannya.
Di antara lebih dari 400.000 urutan virus Covid-19 yang diunggah ke database virus terbesar dunia dalam sepekan terakhir, lebih dari 98 persennya adalah Omicron.
WHO mengatakan versi BA.2 dari Omicron tampaknya "terus meningkat" dan prevalensinya telah meningkat di Afrika Selatan, Denmark, Inggris dan negara-negara lain.
Baca juga: Ada Temuan 7 Orang Terpapar Virus Corona Varian Omicron, Kabupaten Sorong Naik Level 3
Baca juga: Dua Sub-Varian Baru Omicron Dilacak di Polandia
Pejabat kesehatan telah mencatat bahwa Omicron menyebabkan penyakit yang lebih ringan daripada varian Covid19 sebelumnya di negara-negara dengan tingkat vaksinasi yang tinggi.
Disebutkan pula tingkat rawat inap dan kematian tidak meningkat secara substansial, bahkan dengan penyebaran Omicron.