Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Baru Covid-19 di Korea Selatan Capai 100.000, Ahli Perkirakan Infeksi Bisa Tambah 3 Kali Lipat

Kasus baru virus Corona (Covid-19) di Korea Selatan mencapai 100.000 untuk pertama kalinya di tengah wabah varian Omicron, Kamis (17/2/2022).

Penulis: Rica Agustina
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kasus Baru Covid-19 di Korea Selatan Capai 100.000, Ahli Perkirakan Infeksi Bisa Tambah 3 Kali Lipat
freepik
Ilustrasi Covid-19 - Kasus baru virus Corona (Covid-19) di Korea Selatan mencapai 100.000 untuk pertama kalinya di tengah wabah varian Omicron, Kamis (17/2/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus baru virus Corona (Covid-19) di Korea Selatan mencapai 100.000 untuk pertama kalinya di tengah wabah varian Omicron.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Disease Control and Prevention Agency/KDCA) melaporkan 109.831 kasus Covid-19 baru pada tengah malam, Kamis (17/2/2022).

Sehingga total kasus di Korea Selatan sejak pandemi menjadi 1.755.809.

Sementara jumlah kematian relatif rendah, dengan 45 kematian dan total 7.283.

Beberapa ahli memperkirakan kasus harian masih bisa berlipat ganda atau naik tiga kali lipat.

Baca juga: Update Covid-19 Global 18 Februari 2022: Total Infeksi Capai 420,1 Juta, Kasus Aktif 70.345.679

Akan tetapi pihak berwenang mengatakan sejauh ini kasus serius masih dapat ditangani, sehingga jumlah kematian relatif rendah.

Lebih lanjut, di tengah lonjakan kasus, Korea Selatan justru melonggarkan aturan jam malam, Jumat (18/2/2022).

Berita Rekomendasi

Pihak berwenang mengumumkan mereka akan sedikit melonggarkan jam malam pada sektor bisnis dari jam 9 malam hingga 10 malam.

Namun, langkah-langkah lain seperti pembatasan enam orang pada pertemuan pribadi, karantina tujuh hari untuk kedatangan internasional, wajib memakai masker di ruang publik, tetap diberlakukan.

Rencananya hal tersebut akan berlaku sampai setidaknya 13 Maret, kata para pejabat, setelah pemilihan presiden 9 Maret.

Baca juga: Dipicu Varian Omicron, Kasus Baru Covid-19 di Korea Selatan Capai 90.000 untuk Pertama Kalinya

Seiring dengan meningkatnya kasus, Korea Selatan telah mengurangi strategi pelacakan, penelusuran, dan karantina yang membantunya mengendalikan gelombang sebelumnya.

Sekarang orang dengan sedikit atau tanpa gejala dirawat di rumah daripada di fasilitas kesehatan, dan hanya orang-orang dalam kelompok prioritas yang mendapatkan akses langsung ke tes PCR gratis.

Yang lain harus terlebih dahulu melakukan rapid test antigen untuk diagnosis awal yang lebih cepat.

Dikutip dari Channel News Asia, lebih dari 58 persen dari 52 juta penduduk negara itu telah menerima suntikan vaksin.

Secara keseluruhan lebih dari 44 juta orang, terhitung 86,2 persen dari populasi, telah divaksinasi lengkap.

Baca juga: Efek Samping Vaksin Covid-19, Simak Tips Meringankan dan Mengurangi Rasa Sakit

Untuk diketahui, Korea Selatan telah mengalami lonjakan kasus dalam tiga hari terakhir, dengan infeksi mencapai 90.000 untuk pertama kalinya pada Selasa (15/2/2022).

Kasus Covid-19 di Korea Selatan telah menyebar melalui bisnis dan masyarakat.

Hal tersebut membuat liga bola basket putra negara itu menghentikan pertandingannya karena puluhan pemain dinyatakan positif Covid-19, Rabu (16/2/2022).

Penangguhan Liga Bola Basket Korea (KBL) terjadi setelah liga bisbol profesional wanita dihentikan pekan lalu.

Sebelumnya, KBL tetap melanjutkan pertandingan meski beberapa pemain dan anggota staf terinfeksi.

Hingga akhirnya membatalkan semua pertandingan yang direncanakan minggu ini setelah tiga tim melaporkan masing-masing lebih dari 10 kasus.

Beberapa pemain secara terbuka mengkritik penyelenggara liga karena gagal melindungi atlet dan keluarga mereka.

Baca juga artikel lain terkait Virus Corona atau Korea Selatan

(Tribunnews.com/Ica)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas