Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Omicron Merebak, Hong Kong Minta 10.000 Kamar Hotel Disiapkan untuk Karantina Covid-19

Pemerintah Hong Kong mengimbau agar hotel di kota itu menyisihkan sekitar 10.000 kamar untuk karantina virus Corona, ketika gelombang Omicron merebak.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Inza Maliana
zoom-in Omicron Merebak, Hong Kong Minta 10.000 Kamar Hotel Disiapkan untuk Karantina Covid-19
Fox news
Ilustrasi karantina. Pemerintah Hong Kong mengimbau agar manajemen hotel di kota itu menyisihkan sekitar 10.000 kamar untuk karantina virus Corona, ketika gelombang Omicron merebak. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Hong Kong mengimbau agar manajemen hotel di kota itu menyisihkan sekitar 10.000 kamar untuk karantina virus Corona, ketika gelombang Omicron merebak.

Kawasan di wilayah China ini melaporkan lonjakan kasus baru dan meningkatnya kematian akibat Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.

Menanggapi situasi Hong Kong, Presiden China Xi Jinping mengarahkan agar pemerintah daerah mengambil "tindakan pencegahan" untuk mengendalikan wabah tersebut.

Dikutip Al Jazeera, pada Rabu (16/2/2022) 10 orang dilaporkan meninggal dunia, termasuk seorang anak berusia tiga tahun.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak 60 Kali Lipat, Hong Kong Sediakan 20.000 Kamar Hotel Untuk Karantina

Baca juga: Singapura Perluas Program Perjalanan Bebas Karantina dengan Hong Kong, Qatar, Arab Saudi, dan UEA

Presiden China Xi Jinping (di layar) menyampaikan pidato pada perayaan 100 tahun berdirinya Partai Komunis China di Lapangan Tiananmen di Beijing, Kamis (1/7).
Presiden China Xi Jinping (di layar) menyampaikan pidato pada perayaan 100 tahun berdirinya Partai Komunis China di Lapangan Tiananmen di Beijing, Kamis (1/7). (AFP)

Sebagian besar orang yang positif Covid-19 di tempatkan dalam isolasi di fasilitas karantina pemerintah.

Namun, beberapa pusat karantina kehabisan tempat tidur bahkan setelah pemerintah melonggaran pembatasan untuk menginzinkan orang tanpa gejala menjalani isolasi di rumah.

Pemerintah mengatakan telah mengamankan sekitar 4.400 kamar hotel, dengan sekitar 1.700 di antaranya akan siap sebelum akhir minggu.

Berita Rekomendasi

Chief Executive Carrie Lam bertemu dengan anggota industri perhotelan pada Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Kasus Omicron Naik, Emiten Gas Industri Siap Penuhi Kebutuhan Oksigen Medis

Baca juga: Satgas Covid-19: Bukan Hanya Omicron, Penularan Varian Delta Masih Ada di Indonesia

Ilustrasi karantina. Pemerintah Hong Kong mengimbau agar hotel di kota itu menyisihkan sekitar 10.000 kamar untuk karantina virus Corona, ketika gelombang Omicron merebak.
Ilustrasi karantina. Pemerintah Hong Kong mengimbau agar hotel di kota itu menyisihkan sekitar 10.000 kamar untuk karantina virus Corona, ketika gelombang Omicron merebak. (Fox news)

Lam mengaku optimis setidaknya 10.000 kamar hotel dapat disediakan untuk skema tersebut.

Dia berusaha meyakinkan para pelaku bisnis perhotelan dengan memberi tahu mereka bahwa pihak berwenang akan memberikan “pelatihan pengendalian infeksi penting” kepada staf.

“Saya menantikan tanggapan positif Anda dalam beberapa hari ke depan,” katanya kepada mereka.

Sejak pandemi dimulai dua tahun lalu, Hong Kong telah menerapkan kebijakan "Zero Covid".

Baca juga: Sempat Lewati Puncak Delta, Jumlah Kasus Covid-19 di Sejumlah Provinsi Mulai Turun

Baca juga: Para Pemimpin Dunia Tolak Tes Covid di Rusia, Khawatir DNA-nya Dicuri untuk Dijadikan Senjata?

Kepala Eskekutif Hong Kong, Carrie Lam menyebut kota tersebut sedang kewalahan menghadapi serangan infeksi Covid-19, Senin (14/2/2022).
Kepala Eskekutif Hong Kong, Carrie Lam menyebut kota tersebut sedang kewalahan menghadapi serangan infeksi Covid-19, Senin (14/2/2022). (IG Carrie Lam)

Wabah sulit dikendalikan

Awal pekan ini, Lam mengakui pendekatan Covid-19 pemerintah gagal.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas