FDA AS Pertimbangkan Pemberian Booster Kedua atau Dosis Keempat Vaksinasi Covid-19
Regulator kesehatan Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan pemberian dosis keempat vaksin Covid-19.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
'Vaksinasi dan booster akan sangat penting'
Masih mengutip CNN, Amerika Serikat mengalami kemajuan signifikan baru-baru ini dalam kasus Covid-19, rawat inap, dan kematian.
Pada hari Jumat (18/2/2022), kasus turun 44% dari minggu sebelumnya, rawat inap turun 26%, dan kematian 13% lebih rendah, menurut data Universitas Johns Hopkins.
"Vaksinasi dan peningkatan akan sangat penting dalam mempertahankan penurunan itu, terutama ketika Anda berbicara tentang kurva merah penyakit parah yang mengarah ke rawat inap," kata Dr. Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, saat Pengarahan Gugus Tugas Covid-19 Gedung Putih, Rabu.
"Persyaratan potensial di masa depan" untuk dorongan tambahan atau suntikan keempat vaksin mRNA Pfizer/BioNTech atau Moderna atau dosis ketiga vaksin Johnson & Johnson "sedang dipantau dengan sangat hati-hati dalam waktu nyata," kata Fauci.
"Dan rekomendasi, jika diperlukan, akan diperbarui sesuai dengan data yang berkembang."
CDC belum memiliki rekomendasi vaksin virus corona dosis keempat untuk masyarakat umum.
Tetapi badan tersebut memperbarui pedomannya pada bulan Oktober bahwa orang-orang tertentu yang mengalami gangguan kekebalan sedang atau berat dapat menerima dosis keempat vaksin Moderna atau Pfizer/BioNTech.
"Untuk orang yang imunokompeten, satu suntikan booster terus memberikan perlindungan tingkat tinggi terhadap penyakit parah yang disebabkan oleh Omicron," kata Fauci.
Sementara itu, pembuat vaksin terus mempelajari dosis keempat untuk populasi yang lebih luas.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)