Update Krisis Ukraina: Beberapa Ledakan Terdengar di Donetsk, NATO Pindahkan Pejabat dari Ibu Kota
Berikut update ketegangan yang terjadi di Ukraina akibat kemungkinan invasi Rusia. Beberapa ledakan terdengar di sebuah kota di Ukraina bagian timur.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa ledakan terdengar pada Sabtu (19/2/2022) malam dan Minggu pagi di pusat kota Donetsk yang dikuasai separatis di Ukraina timur, kata seorang wartawan Reuters.
Asal usul ledakan tidak jelas.
Belum ada komentar langsung dari otoritas separatis atau dari Kyiv.
Sementara itu, berikut perkembangan seputar krisis Ukraina lainnya seperti dilansir The Guardian.
Biden akan mengadakan rapat dewan keamanan nasional pada hari Minggu untuk membahas Ukraina
Joe Biden akan mengadakan pertemuan dewan keamanan nasional pada hari Minggu (20/2/2022) untuk membahas situasi di Ukraina, ujar sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki dalam sebuah pernyataan pada Sabtu malam.
Baca juga: Presiden AS Joe Biden Yakin Putin Akan Invasi Ukraina, Warga Sipil Mulai Diusir
Baca juga: Seperti Apa Perang Hibrida yang dikobarkan Rusia di Ukraina?
Biden menerima pembaruan rutin dari tim keamanan nasionalnya tentang peristiwa di lapangan di Ukraina, di tengah meningkatnya laporan pelanggaran gencatan senjata pada hari Sabtu.
Tim keamanannya menegaskan kembali bahwa Rusia dapat melancarkan serangan terhadap Ukraina kapan saja, kata Psaki.
NATO memindahkan staf Ukraina dari ibu kota untuk alasan keamanan
NATO memindahkan staf yang berbasis di ibukota Ukraina, Kyiv, ke Lviv di barat negara itu dan ke Brussels untuk alasan keamanan, menurut Reuters, mengutip seorang pejabat NATO.
Keputusan itu pertama kali dilaporkan oleh harian Norwegia VG.
"Keamanan personel kami adalah yang terpenting, jadi staf telah dipindahkan ke Lviv dan Brussels. Kantor NATO di Ukraina tetap beroperasi," ujar pejabat itu kepada Reuters, tanpa memberikan perkiraan orang dan posisi yang telah dipindahkan.
Langkah itu mengikuti keputusan oleh AS dan Inggris untuk merelokasi kedutaan Ukraina mereka dari Kyiv ke Lviv.
Beberapa negara lain juga telah memindahkan diplomat dan layanan keluar dari ibu kota.