POPULER Internasional: Tentara Rusia di Wilayah Separatis Ukraina | Iran Kembalikan Vaksin Buatan AS
Berita populer Internasional, di antaranya Presiden Rusia Vladimir Putin mengirimkan pasukan ke wilayah separatis Ukraina.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
Putin kemudian menandatangani dekrit yang secara resmi mengakui Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk yang memerdekakan diri.
Kedua wilayah itu telah dikendalikan oleh separatis yang didukung Rusia sejak 2014.
Bentuk Provokasi
2. Jerman Setop Persetujuan Pipa Gas Nord Stream 2, Buntut Rusia Kerahkan Pasukan ke Ukraina
Kanselir Jerman, Olaf Scholz mengumumkan bahwa Jerman menghentikan proses sertifikasi pipa gas Nord Stream 2 dari Rusia, Selasa (22/2/2022).
Langkah ini dilakukan Berlin sebagai tanggapan atas meningkatnya ketegangan di Ukraina yang disebabkan Rusia.
"Kedengarannya teknis, tetapi ini adalah langkah administratif yang diperlukan sehingga tidak ada sertifikasi pipa dan tanpa sertifikasi ini, Nord Stream 2 tidak dapat mulai beroperasi," kata Scholz.
Diketahui pada Senin (21/2/2022), Presiden Rusia, Vladimir Putin secara resmi mengakui kemerdekaan dua wilayah separatis di Ukraina timur.
Baca juga: Rusia Akui Kemerdekaan Donetsk dan Luhansk, Vladimir Putin Kirim Pasukan ke Ukraina Timur
Baca juga: Sebut Invasi Rusia ke Ukraina Telah Dimulai, Inggris Siap Jatuhkan Sanksi
Tindakan ini semakin menambah ketegangan dan ancaman invasi kepada Ukraina.
Bahkan Putin juga telah memerintahkan pasukannya melintasi perbatasan ke dua wilayah separatis, yakni Donetsk dan Luhansk dengan dalih 'menjaga perdamaian'.
Selain Jerman, sejumlah negara Barat lainnya juga mulai menjatuhkan sanksi kepada Rusia.
Apa itu Nord Stream 2 dan kenapa dipermasalahkan?
Nord Stream adalah sistem pipa gas alam lepas pantai di Eropa, yang mengalir di bawah Laut Baltik dari Rusia ke Jerman.