Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Reaksi Dunia atas Ketegangan di Ukraina, Jepang hingga Kanada Kompak Beri Sanksi Ekonomi ke Rusia

Berikut reaksi dunia atas invasi Rusia di Ukraina, sejumlah negara kompak berikan sanksi kepada Rusia.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Reaksi Dunia atas Ketegangan di Ukraina, Jepang hingga Kanada Kompak Beri Sanksi Ekonomi ke Rusia
AFP
Sebuah mobil melaju menuju kota Avdiivka di wilayah Donetsk, di garis depan Ukraina timur dengan separatis yang didukung Rusia pada 21 Februari 2022. Para pemimpin pemberontak dari dua republik yang memproklamirkan diri di Ukraina timur meminta Presiden Rusia untuk mengakui kemerdekaan mereka yang memisahkan diri wilayah dalam banding terkoordinasi pada 21 Februari 

TRIBUNNEWS.COM - Dunia ikut bereaksi atas ketegangan di Ukraina sejak Rusia mengerahkan pasukan militernya ke Ukraina Timur pada Selasa (22/2/2022).

Klaim invasi Rusia ke Ukraina pun dimulai.

Hal ini sejak tank-tank Rusia masuk ke wilayah separatis di Ukraina Timur, yakni Donetsk dan Luhansk setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui kemerdekaan mereka pada hari Senin.

Buntut dari tindakan tersebut, sejumlah negara bersiap untuk memberikan sanksi tegas kepada Rusia.

Sementara, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga turut mengecam tindakan Rusia kepada Ukraina.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyebut, tindakan sepihak Rusia bertentangan dengan Piagam PBB dan merupakan pukulan mematikan bagi Perjanjian Minsk yang bertujuan memulihkan perdamaian di Ukraina timur.

Lantas, bagaimana reaksi dunia atas tindakan Rusia kepada Ukraina?

Berita Rekomendasi

Jepang

Dikutip dari APNews, Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida akan memberi sanksi kepada Rusia dan dua wilayah separatis Ukraina Timur yang diakui merdeka oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Perdana Menteri Fumio Kishida juga mengaku telah bergabung dengan upaya internasional untuk menekan Rusia agar kembali ke solusi diplomatik.

Kishida mengatakan, pemerintahnya akan melarang penerbitan dan distribusi baru obligasi pemerintah Rusia di Jepang pada Rabu (23/2/2022).

Hal itu dilakukan sebagai tanggapan atas tindakan yang telah diambil Rusia di Ukraina.

Baca juga: Analis Ingatkan Pelaku Pasar, Antisipasi Dampak Invasi Rusia ke Ukraina

Jepang juga akan menangguhkan penerbitan visa kepada orang-orang yang terkait dengan dua wilayah pemberontak Ukraina dan membekukan aset mereka di Jepang.

Bahkan Jepang turut melarang perdagangan dengan dua wilayah tersebut.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas