POPULER Internasional: Sejumlah Negara Beri Sanksi pada Rusia | Bayi Lahir Tanggal Cantik 22/2/22
Berita populer Internasional, di antaranya sejumlah negara menjatuhkan sanksi kepada Rusia yang mengerahkan pasukan militernya ke Ukraina Timur.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Dunia ikut bereaksi atas ketegangan di Ukraina sejak Rusia mengerahkan pasukan militernya ke Ukraina Timur, sejumlah negara menjatuhkan sanksi kepada Rusia.
Meski begitu, pengamat menyebut Rusia bisa mengalihkan perdagangannya ke China jika jalur ke AS dan Eropa diblokir.
Di Amerika Serikat, seorang bayi lahir di tanggal cantik 22/2/22 pada jam 2.22 pagi.
Sementara itu, seorang remaja harus mengalami nasib tragis hanya karena memakan sisa makanan temannya yang dibeli dari sebuah restoran.
Berikut berita populer selengkapnya.
1. Reaksi Dunia atas Ketegangan di Ukraina: Ini Daftar Negara yang Sudah Beri Sanksi kepada Rusia
Dunia ikut bereaksi atas ketegangan di Ukraina sejak Rusia mengerahkan pasukan militernya ke Ukraina Timur pada Selasa (22/2/2022).
Klaim invasi Rusia ke Ukraina pun dimulai.
Hal ini sejak tank-tank Rusia masuk ke wilayah separatis di Ukraina Timur, yakni Donetsk dan Luhansk setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui kemerdekaan mereka pada hari Senin.
Buntut dari tindakan tersebut, sejumlah negara bersiap untuk memberikan sanksi tegas kepada Rusia.
Sementara, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga turut mengecam tindakan Rusia kepada Ukraina.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyebut, tindakan sepihak Rusia bertentangan dengan Piagam PBB dan merupakan pukulan mematikan bagi Perjanjian Minsk yang bertujuan memulihkan perdamaian di Ukraina timur.
Lantas, bagaimana reaksi dunia atas tindakan Rusia kepada Ukraina?
Jepang
Dikutip dari APNews, Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida akan memberi sanksi kepada Rusia dan dua wilayah separatis Ukraina Timur yang diakui merdeka oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Perdana Menteri Fumio Kishida juga mengaku telah bergabung dengan upaya internasional untuk menekan Rusia agar kembali ke solusi diplomatik.
2. Dapat Sanksi Ekonomi dari AS, Rusia Bisa Alihkan Perdagangan ke China
Amerika Serikat siap untuk melepaskan serangkaian sanksi yang lebih luas terhadap Rusia jika Moskow meningkatkan konflik di Ukraina.
AS menolak akses lembaga keuangan dan perusahaan utama Rusia ke transaksi dolar AS dan pasar global untuk perdagangan, ekspor energi, dan pembiayaan.
Tetapi Amerika Serikat dan sekutunya belum pernah mencoba untuk memotong ekonomi senilai $1,5 triliun dari perdagangan global.
Tidak jelas seberapa besar tekanan yang bahkan dapat diberikan sanksi Barat terhadap Moskow.
Tinjauan terhadap data perdagangan Bank Dunia dan PBB menunjukkan bahwa sejak sanksi yang lebih rendah dijatuhkan pada tahun 2014 setelah Rusia mencaplok Krimea Ukraina, China telah muncul sebagai tujuan ekspor terbesarnya.
Dikutip dari CNA, sanksi baru dapat mendorong Rusia untuk mencoba memperdalam hubungan perdagangan non-dolarnya dengan Beijing dalam upaya untuk menghindari pembatasan, kata Harry Broadman, mantan negosiator perdagangan AS dan pejabat Bank Dunia dengan pengalaman China dan Rusia.
Baca juga: Reaksi Dunia atas Ketegangan di Ukraina: Ini Daftar Negara yang Sudah Beri Sanksi kepada Rusia
Baca juga: Ketegangan Rusia-Ukraina Meningkat, Taiwan Ikut Waspadai Pergerakan Militer China
"Masalah sanksi, terutama yang melibatkan produsen minyak, yaitu Rusia, akan terjadi kebocoran dalam sistem," kata Broadman.
"China mungkin berkata, 'Kami akan membeli minyak di pasar terbuka dan jika itu minyak Rusia, biarlah'," tambahnya.
Di bawah perintah eksekutif yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden pada Senin (21/2/2022), setiap lembaga di sektor jasa keuangan Rusia menjadi target sanksi lebih lanjut, dikatakan Gedung Putih.
AS mencatat, lebih dari 80 persen transaksi valuta asing harian Rusia dan setengah dari perdagangannya dilakukan di dolar.
3. Kisah Bayi yang Lahir di Tanggal 22/2/2022 Pukul 2.22, Sang Ibu Rupanya Seorang Penyintas Kanker
Selasa, 22 Februari 2022 merupakan hari yang spesial bagi keluarga asal Carolina Utara, Amerika Serikat (AS) ini.
Keluarga itu menyambut kelahiran bayi perempuan mereka di "tanggal cantik".
Dilansir PEOPLE, Aberli Spear melahirkan bayi yang diberi nama Judah Grace Spear pada jam 2.22 pagi di tanggal cantik itu.
Tak hanya itu, persalinan juga dilakukan di ruang bersalin rumah sakit nomor 2.
"Hari ini adalah hari yang istimewa untuk bayi yang baru lahir ini dan keluarganya!" tulis Pusat Medis Regional Cone Health Alamance dalam sebuah posting-an Facebook pada hari Selasa.
"Judah Grace Spear lahir pada 22/2/22 pukul 2:22 pagi di Alamance Regional Medical Center – di ruang bersalin nomor 2!"
Baca: Bukan Hari Libur, KUA Mencatat Banyak yang Menikah di Tanggal Cantik 22-2-2022
Baca: Bertepatan dengan Tanggal Cantik 2-2-2022, Lima Bayi Lahir di RSUD Cengkareng
Menurut rumah sakit, Aberli rupanya seorang penyintas Limfoma Hodgkin.
Limfoma Hodgkin merupakan kanker sistem limfatik yang menghambat kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.
4. Remaja di Amerika Makan Makanan Sisa Temannya, Tak Lama Kemudian Kaki dan Jarinya Harus Diamputasi
Seorang remaja 19 tahun di Amerika Serikat (AS) harus dilarikan di rumah sakit beberapa jam setelah makan makanan sisa temannya yang dibeli dari restoran.
Tak lama setelah itu, ia mengalami gagal organ dan kedua kaki serta jari-jarinya harus diamputasi.
Menurut sebuah laporan dari The New England Journal of Medicine yang dikutip SCMP, mahasiswa Massachusetts itu makan nasi, ayam, dan lo mein dari sebuah restoran.
Segera setelah itu, dia merasakan sakit perut dan kulitnya berubah warna menjadi ungu.
Ia dilarikan ke rumah sakit karena "syok, kegagalan organ ganda, dan ruam".
Kondisinya memburuk dengan cepat.
Ia mengalami pernapasan abnormal, tekanan darah tinggi dan muntah.
Secara keseluruhan, remaja itu terbilang sehat dengan kebiasaan minum dan merokok, kata laporan itu.
Baca: Tak Mau Buang Makanan Sisa, Mahasiswa Ini Panaskan Spageti dengan Microwave Berakhir Tewas di Kamar
Baca: Hindari Keracunan, Ini Jangka Waktu Tepat Simpan Makanan Sisa di Kulkas
(Tribunnews.com)