Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Youtuber Indonesia di Ukraina Kabarkan Kondisi Terkini, Sebut Suara Sirine Perang Bikin Merinding

Tono mengatakan melihat warga Kiev yang antre membeli makanan dan evakuasi mandiri dengan menggunakan kendaraan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Youtuber Indonesia di Ukraina Kabarkan Kondisi Terkini, Sebut Suara Sirine Perang Bikin Merinding
AFP/DANIEL LEAL
Orang-orang, beberapa membawa tas dan koper, berjalan di stasiun metro Vokzalna di Kyiv pada pagi hari 24 Februari 2022. Sirene serangan udara terdengar di pusat kota Kyiv hari ini ketika kota-kota di seluruh Ukraina terkena apa yang dikatakan pejabat Ukraina sebagai serangan rudal dan artileri Rusia. - Presiden Rusia mengumumkan operasi militer di Ukraina pada 24 Februari 2022, dengan ledakan terdengar segera setelah di seluruh negeri dan menteri luar negerinya memperingatkan "invasi skala penuh" sedang berlangsung. (Photo by Daniel LEAL / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM, UKRAINA - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Ukraina barat mengatakan bunyi sirene yang bergema di kota tempat tinggalnya membuat 'merinding'.

Karena sirene itu adalah tanda invasi Rusia dimulai dan "perang sudah dimulai".

"Kami di rumah, saat bangun terdengar suara sirene, dan kami buka jendela...Di setiap koa ada peringatan dengan suara sirene. Itulah tanda peringatan untuk kita bahwa perang sudah dimulai, beberapa kota diserang," kata Benni yang tinggal di Kota Ternopil bersama istrinya, yang merupakan warga Ukraina, dan putri mereka.

Sebelumnya, Benni mengatakan kepada BBC News Indonesia bahwa para warga diberikan peta berisi informasi tempat bunker-bunker bila terjadi penyerangan.

Benni mengatakan melalui kanal YouTubenya bahwa sirene terus berbunyi untuk memperingatkan warga berwaspada.

Dia dikenal selama  ini sebagai Youtuber.

Namun Benni mengatakan suasana di kotanya masih aman dan dia berusaha tidak panik karena istrinya tengah hamil besar.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, seorang WNI di Kiev - Tono (bukan nama sebenarnya) - juga bercerita mendengar bunyi sirene di pagi hari.

Dia mengatakan telah menyiapkan air bersih dan makanan di rumahnya sebelum memutuskan evakuasi ke KBRI.

"Saat ini sudah ada lebih dari 50 orang termasuk keluarga pejabat KBRI," kata Tono kepada BBC News Indonesia.

Orang-orang berbaris untuk menarik uang di mesin ATM tunai di Kyiv pada pagi hari 24 Februari 2022.
Sirene serangan udara terdengar di pusat kota Kyiv hari ini ketika kota-kota di seluruh Ukraina terkena apa yang dikatakan pejabat Ukraina sebagai serangan rudal dan artileri Rusia. - Presiden Rusia mengumumkan operasi militer di Ukraina pada 24 Februari 2022, dengan ledakan terdengar segera setelah di seluruh negeri dan menteri luar negerinya memperingatkan
Orang-orang berbaris untuk menarik uang di mesin ATM tunai di Kyiv pada pagi hari 24 Februari 2022. Sirene serangan udara terdengar di pusat kota Kyiv hari ini ketika kota-kota di seluruh Ukraina terkena apa yang dikatakan pejabat Ukraina sebagai serangan rudal dan artileri Rusia. - Presiden Rusia mengumumkan operasi militer di Ukraina pada 24 Februari 2022, dengan ledakan terdengar segera setelah di seluruh negeri dan menteri luar negerinya memperingatkan "invasi skala penuh" sedang berlangsung. (Photo by Daniel LEAL / AFP) (AFP/DANIEL LEAL)

Tono mengatakan melihat warga Kiev yang antre membeli makanan dan evakuasi mandiri dengan menggunakan kendaraan.

Tono juga mengatakan sempat mendengar bunyi ledakan dari KBRI namun tidak dapat memastikan apakah bunyi itu antimisil Ukraina atau rudal yang ditembakkan Rusia.

Di Kiev, banyak warga melarikan diri dari ibu kota dan berlindung dari serangan udara, gempuran bom pertama sejak Perang Dunia II.

Seperti halnya banyak warga di kota lain di Ukraina, mereka terbangun karena bunyi sirene ataupun ledakan, serangan yang telah diperingatkan Rusia sebelumnya.

Sementara di Kota Chuguiv, sekitar 500 km di timur Ukraina, ledakan menyebabkan sejumlah orang terluka.

Orang-orang mengantri ke pompa bensin di Kyiv pada 24 Februari 2022. - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina pada Kamis dengan ledakan terdengar segera setelah di seluruh negeri dan menteri luar negerinya memperingatkan
Orang-orang mengantri ke pompa bensin di Kyiv pada 24 Februari 2022. - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina pada Kamis dengan ledakan terdengar segera setelah di seluruh negeri dan menteri luar negerinya memperingatkan "invasi skala penuh" sedang berlangsung. (Photo by GENYA SAVILOV / AFP) (AFP/GENYA SAVILOV)

Di ibu kota Kiev, sirene serangan udara menggema di seluruh ibu kota, dan ada dua suasana yang berbeda di ibu kota Ukraina itu.

Di satu bagian, suasana lebih tenang dan banyak orang yang berangkat kerja seperti biasa dengan naik bus.

Di bagian lain, terlihat suasana terburu-buru.

Banyak orang mencari perlindungan di bunker atau stasiun kereta bawah tanah. Sebagian lain antre panjang di ATM bank, supermarket dan pom bensin. Sebagian warga lain menyelamatkan diri dengan kendaraan mereka.

Serangan misil dan ledakan dilaporan di dekat kota-kota besar Ukraina di tengah serangan besar pasukan Rusia.

Kemacetan panjang terlihat di Kiev pada pagi hari Kamis (24/02).

Di tengah kepanikan warga di Kiev, pemerintah Ukraina menyerukan tenang dan mendesak media dan warga Ukraina memeriksa semua informasi sebelum membagikannya.

Pemerintah Ukraina memperingatkan "berita palsu merupakan salah satu ancaman besar negara."

Seorang wanita dan anaknya berjalan dengan koper di stasiun metro di pusat Kyiv di pagi hari pada 24 Februari 2022. Sirene serangan udara terdengar di pusat kota Kyiv hari ini ketika kota-kota di seluruh Ukraina terkena apa yang dikatakan pejabat Ukraina sebagai serangan rudal dan artileri Rusia. - Presiden Rusia mengumumkan operasi militer di Ukraina pada 24 Februari 2022, dengan ledakan terdengar segera setelah di seluruh negeri dan menteri luar negerinya memperingatkan
Seorang wanita dan anaknya berjalan dengan koper di stasiun metro di pusat Kyiv di pagi hari pada 24 Februari 2022. Sirene serangan udara terdengar di pusat kota Kyiv hari ini ketika kota-kota di seluruh Ukraina terkena apa yang dikatakan pejabat Ukraina sebagai serangan rudal dan artileri Rusia. - Presiden Rusia mengumumkan operasi militer di Ukraina pada 24 Februari 2022, dengan ledakan terdengar segera setelah di seluruh negeri dan menteri luar negerinya memperingatkan "invasi skala penuh" sedang berlangsung. (Photo by Daniel LEAL / AFP) (AFP/DANIEL LEAL)

Serhiy Nykyforov, juru bicara Presiden Ukraina mengatakan Rusia menciptakan kepanikan besar di Ukraina dan meminta warga "tetap kuat".

Di Ukraina timur, ketegangan dan kepanikan sangat terasa.

Antrean di ATM dan pom bensin terlihat di Kota Kostiantynivka di kawasan Donetsk.

Salah seorang warga yang tengah mengisi bensin, Sergei Barleez, mengatakan kepada BBC ia dan keluarga bersiap pergi keluar Ukraina.

Seorang ibu muda bernama Natalia - dengan putrinya yang berusia dua tahun di dorongan bayi - terlihat sangat kaget dengan ledakan yang ia dengar pada Rabu (23/02) malam.

"Sangat menakutkan," katanya. "Saya tak tau apa yang akan terjadi. Saya diminta menjemput anak saya dari taman bermain. Semua orang tua diminta untuk tetap di rumah."

Sementara itu seorang jurnalis Ukraina, Lyubov Velychko, yang tinggal di dekat markas militer di dekat ibu kota Kiev, mengatakan terbangun pada sekitar pukul 04:30 pagi.

"Saya mendengar suara ledakan sangat keras. Saya tak tahu apa yang terjadi. Saya menghitung tujuh roket," katanya.

Ia mengatakan pergi keluar rumah dan melihat "seusatu yang tampak seperti kebakaran."

Velychko mengatakan tetangga-tetangganya terkejut dan sebagian dari mereka menangis.

"Kami mengamankan anak-anak di gudang bawah tanah," katanya.

Sumber: BBC Indonesia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas