Aktor Sean Penn Datang ke Ukraina Abadikan Invasi Rusia untuk Film Dokumenter
Aktor sekaligus sutradara Amerika Serikat, Sean Penn datang ke Ukraina merekam serangan Rusia untuk dijadikan film dokumenter.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Alasan Putin Serang Ukraina
Dalam pidato yang disiarkan televisi ketika serangan itu dimulai, Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan serangan diperlukan untuk melindungi warga sipil di Ukraina timur, di mana pasukan Ukraina dan separatis yang didukung Rusia telah berperang selama hampir delapan tahun.
Pemimpin Rusia itu memperingatkan negara-negara lain bahwa setiap upaya untuk ikut campur di Ukraina akan "mengakibatkan konsekuensi yang belum pernah Anda lihat dalam sejarah".
Putin menuduh AS dan sekutunya mengabaikan tuntutan Rusia untuk memblokir Ukraina agar tidak pernah bergabung dengan NATO dan menawarkan jaminan keamanan kepada Moskow.
Putin mengatakan Rusia tidak bermaksud untuk menduduki Ukraina tetapi berencana untuk "demiliterisasi", sebuah eufemisme untuk menghancurkan angkatan bersenjatanya.
Dia mendesak prajurit Ukraina untuk "segera meletakkan senjata dan pulang".
Segera setelah pidatonya, ledakan terdengar di kota Kyiv, Kharkiv dan Odesa.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah menghancurkan 83 fasilitas militer Ukraina.
Zelensky Menanggapi Serangan Rusia
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mendesak warga untuk tetap tenang dan tinggal di rumah.
Zelensky memohon kepada para pemimpin dunia untuk menghukum Putin dengan sanksi yang lebih berat.
Dia berjanji bahwa Ukraina akan membela diri dan memerintahkan mobilisasi militer penuh.
Tentara Ukraina berdiri di 250.000 anggota layanan dengan 140.000 cadangan.
AS mengatakan Rusia memiliki hampir 200.000 tentara yang ditempatkan di dekat perbatasan Ukraina sebelum invasi dimulai.