Mengenal Chernobyl: Lokasi Tragedi Ledakan Nuklir Terbesar 1986, Sebabkan Ribuan Kanker Tiroid
Mengenal Chernobyl: Lokasi tragedi ledakan nuklir terbesar 1986 dan dampak radiasi nuklir terhadap ekosistem Bumi. Rusia saat ini menduduki Chernobyl.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
Bahkan satu ledakan nuklir di kota modern akan membebani sumber daya bantuan bencana yang ada.
Perang nuklir akan membanjiri sistem bantuan apa pun yang bisa kita bangun sebelumnya.
Pengungsi dari perang nuklir akan menghasilkan krisis pengungsi yang lebih besar dari yang pernah kita alami.
6. Kerusakan meluas
Baik diledakkan atau tidak, senjata nuklir menyebabkan kerusakan yang meluas terhadap kesehatan dan lingkungan.
7. Biaya Produksi Mahal
Biaya pengeluaran untuk senjata nuklir dapat mengurangi sumber daya yang terbatas dari layanan sosial yang vital.
Baca juga: Rusia Serang Ukraina, Menhan Prancis: Senjata Nuklir Tidak Boleh Digunakan
Rusia Menduduki Chernobyl
Parlemen Ukraina melaporkan, sejak Rusia pindah ke Chernobyl, tingkat radiasi gamma telah terlampaui di sejumlah besar titik pengamatan.
Dikutip dari BBC.com, seorang pejabat kementerian pertahanan Rusia mengatakan tingkat latar belakang normal.
Rusia adalah salah satu operator nuklir paling berpengalaman di dunia, kata Claire Corkhill, profesor bahan limbah radioaktif dari Universitas Sheffield.
Dia telah bekerja sebagai bagian dari upaya pembersihan internasional di Chernobyl selama enam tahun terakhir, bahkan mengunjungi situs tersebut tiga kali.
Keberhasilan paling signifikan dalam kolaborasi ini adalah pembangunan kubah seberat 32 ribu ton baru-baru ini di sekitar reaktor radioaktif, yang didanai dengan biaya $ 1,5 miliar (£ 1,1 miliar) oleh lebih dari 30 negara.
Dikutip dari ABC Net, Chernobyl dekat dengan perbatasan dengan Belarus dan tepat di utara ibu kota Ukraina, Kyiv.
Rusia tidak membuat pernyataan resmi tentang niatnya untuk situs Chernobyl.
Pemerintah Ukraina, militer Rusia yang tidak disebutkan namanya, dan para ahli, semuanya mengemukakan penjelasan yang berbeda tentang mengapa Moskow merebut fasilitas itu.
Moskow belum membuat komentar resmi tentang niatnya dengan bekas situs pembangkit listrik itu.
Namun, sumber keamanan Rusia mengatakan kepada Reuters, Rusia ingin mengendalikan reaktor nuklir Chernobyl untuk memberi sinyal kepada NATO agar tidak ikut campur secara militer.
Pasukan Rusia berkumpul di "zona eksklusi" Chernobyl di Belarus sebelum menyeberang ke Ukraina.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Bencana Nuklir Chernobyl