Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratusan Orang Ditahan dalam Aksi Protes Anti-perang di Rusia

Polisi di Moskwa pun mengatakan bahwa mereka setidaknya telah menahan 600 orang untuk sementara waktu.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Ratusan Orang Ditahan dalam Aksi Protes Anti-perang di Rusia
AFP/ARIS MESSINIS
Seorang pria duduk di luar gedungnya yang hancur setelah pemboman di kota Chuguiv, Ukraina Timur, Kamis (24 Februari 2022). Angkatan bersenjata Rusia menyerang Ukraina dari beberapa arah, menggunakan sistem roket dan helikopter untuk menyerang posisi Ukraina di selatan, perbatasan kata layanan penjaga. - Pasukan darat Rusia pada hari Kamis menyeberang ke Ukraina dari beberapa arah, kata dinas penjaga perbatasan Ukraina, beberapa jam setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan peluncuran serangan besar-besaran. Tank Rusia dan alat berat lainnya melintasi perbatasan di beberapa wilayah utara, serta dari semenanjung Krimea yang dicaplok Kremlin di selatan, kata badan tersebut. (Aris Messinis/AFP) 

Mereka yang memprotes di Rusia pada Kamis kemarin, merasa keberatan dengan perkembangan yang terjadi di Ukraina.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengumumkan 'operasi khusus' yang ia anggap perlu untuk mengamankan perdamaian di Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Lugansk (LPR) yang memisahkan diri dari Ukraina pada hari sebelumnya.

Rusia mengakui kedaulatan DPR dan LPR sebagai negara yang merdeka dari Ukraina dan menandatangani perjanjian yang mencakup bantuan militer setelah kedua republik itu mengklaim Ukraina meluncurkan serangan besar-besaran untuk merebut kembali mereka secara paksa.

Baca juga: Dari Pemimpin Dunia hingga Atlet Kecam Invasi Rusia ke Ukraina

Namun, tanggapan Rusia ternyata datang dalam skala yang lebih luas, bukan hanya di timur Ukraina saja.

Karena target militer di seluruh Ukraina dilaporkan telah dihantam.

Putin mengklaim tujuannya adalah 'demiliterisasi dan denazifikasi' Ukraina, sementara Ukraina dan sekutu Baratnya menegaskan bahwa 'agresi tanpa alasan' saat ini sedang terjadi.

Sumber: https://www.rt.com/russia/550541-moscow-petersburg-anti-war-protests/

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas