Rusia Klaim Hancurkan 74 Fasilitas Militer Ukraina dan Kuasai Bandara Militer 36 Kilometer Dari Kiev
Rusia melakukan serangan ke Ukraina setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di wilayah Ukraina Timur.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Rusia melakukan serangan ke Ukraina setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di wilayah Ukraina Timur.
Ledakan pun terdengar dari kejauhan di Ibu Kota Ukraina, Kiev.
Tak hanya ledakan, suara tembakan pun terdengar di dekat Bandara Boryspil.
Serangan roket terjadi terhadap fasilitas militer di seluruh Ukraina dan pasukan Rusia telah mendarat di kota pelabuhan Selatan Ukraina, Odessa dan Mariupol.
Dilansir Associated Press, Kamis (24/2/2022), akibat serangan tersebut, Rusia mengklaim pasukannya telah menghancurkan 74 fasilitas militer Ukraina.
Selain itu, pasukan khusus Rusia berhasil menguasai sebuah bandara Antonov, hanya 25 kilometer dari batas Ibu Kota Kiev dan 36-40 kilometer dari istana kepresidenan.
Menteri Pertahahanan Rusia Sergei Shoigu memerintahkan agar prajuri Ukraina diperlakukan 'dengan hormat' dan mereka yang meletakan senjata diberikan jalan yang aman untuk mundur.
Kementerian Pertahanan Rusia juga memastikan jatuhnya jet serang darat Su-25 karena kesalahan pilot.
Sementara itu, CNN hari kamis sore melaporkan pasukan udara Rusia berhasil menguasai Bandara Antonov, yang berjarak hanya 36 kilometer dari kantor kepresidenan dan Pusat Kiev, Ukraina dan 25 kilometer dari batas ibu kota Kiev.
Baca juga: Rusia Menginvasi Ukraina pada Jam Terkelam Eropa sejak Perang Dunia II
"Mereka mengizinkan kami untuk masuk bersama mereka saat mereka mempertahankan perimeter pangkalan udara ini, di mana pasukan yang dibawa helikopter mendarat pada dini hari, membuat jembatan udara untuk memungkinkan lebih banyak pasukan Rusia masuk," lapor wartawan CNN di lapangan.
Pasukan Rusia memiliki pita oranye dan hitam di lengan seragam mereka untuk mengidentifikasi mereka sebagai pasukan Rusia, tambah wartawan CNN tersebut.
Komandan unit pasukan khusus Rusia di bandara Antonov mengatakan, ada baku tembak, mungkin dengan militer Ukraina, yang mengatakan sedang mempersiapkan serangan balasan untuk mencoba dan merebut kembali bandara tersebut.
Baca juga: Mengapa Rusia Serang Ukraina? Ini Penjelasan Vladimir Putin
Wartawan CNN itu lebih jauh menambahkan, "Kami mendengar beberapa pesawat terbang di udara... Ada gumpalan asap hitam, asap abu-abu, asap coklat, muncul dari dalam kompleks pangkalan udara. Saya pikir ada jet di langit di atas kami. "
Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengonfirmasi bahwa satu helikopter Rusia dan tiga helikopter tak dikenal lainnya jatuh di wilayah Kiev.
Baca juga: Profil Vladimir Putin, Sosok di Balik Serangan Rusia ke Ukraina, Suka Intelijen sejak Kecil
Terdapat dua video media sosial yang sudah diverifikasi kebenarannya, menunjukkan beberapa ledakan, sementara sebuah helikopter terbang dekat dengan tanah di kota Gostomel, hanya 25 kilometer dari ibu kota Ukraina, Kiev.
Dalam video tersebut, beberapa ledakan dan percikan api terlihat di area pemukiman, sementara helikopter terbang mendekati kamera, dengan asap hitam mengelilingi langit.
Video-video itu tampaknya menunjukkan pertempuran yang digambarkan oleh pemerintah Ukraina di mana dikatakan satu helikopter Rusia ditembak jatuh, bersama dengan tiga helikopter tak dikenal lainnya.
Belum jelas apakah tiga helikopter lainnya adalah helikopter Rusia atau Ukraina. (Associated Press/CNN)
Berita ini sudah tayang di kompas.tv dengan judul Rusia Kuasai Bandara Militer Hanya 36 Km dari Kiev, Klaim Hancurkan 74 Fasilitas Militer Ukraina