Sederet Fakta Serangan Rusia ke Ukraina: Alasan Putin hingga Sanksi Barat dan Uni Eropa
Rusia telah meluncurkan serangan militer skala penuh ke Ukraina. Berikut ini sederet fakta terkait invasi Rusia ke Ukraina.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Segera setelah pidatonya, ledakan terdengar di kota Kyiv, Kharkiv dan Odesa.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah menghancurkan 83 fasilitas militer Ukraina.
Zelenskyy Menanggapi Serangan Rusia
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mendesak warga untuk tetap tenang dan tinggal di rumah.
Zelenskyy memohon kepada para pemimpin dunia untuk menghukum Putin dengan sanksi yang lebih berat.
Dia berjanji bahwa Ukraina akan membela diri dan memerintahkan mobilisasi militer penuh.
Tentara Ukraina berdiri di 250.000 anggota layanan dengan 140.000 cadangan.
AS mengatakan Rusia memiliki hampir 200.000 tentara yang ditempatkan di dekat perbatasan Ukraina sebelum invasi dimulai.
Zelenskyy mengatakan dia memiliki informasi bahwa dia adalah target No. 1 untuk invasi Rusia, tetapi dia bertekad untuk tetap berada di Kyiv.
Kondisi Memprihatinkan di Kyiv
Pada Kamis malam, banyak penduduk ibu kota berlindung jauh di bawah tanah di stasiun metro.
Orang-orang membawa kantong tidur dan selimut, anjing dan teka-teki silang untuk melewati malam yang tidak nyaman di tempat perlindungan bom darurat.
Walikota Kyiv Vitali Klitschko telah meminta tiga juta orang kota untuk tinggal di dalam rumah kecuali mereka bekerja di sektor-sektor kritis dan mengatakan setiap orang harus menyiapkan tas dengan kebutuhan seperti obat-obatan dan dokumen.
Chernobyl di Tangan Rusia